Wayne Rooney (foto:Skysports)
Jakarta, Jurnas.com - Wayne Rooney merasa Manchester United salah memecat Louis van Gaal pada 2016 setelah dua tahun memimpin Old Trafford.
Van Gaal dipecat dan digantikan Jose Mourinho tak lama setelah memenangkan Piala FA, dengan United selesai di luar empat besar di Liga Premier.
Di bawah Mourinho, United berada di urutan keenam dalam klasemen akhir Liga Premier 2016-17 tetapi memenangkan Piala EFL dan Liga Eropa.
Namun Rooney, yang merupakan kapten United saat itu, menegaskan bahwa klub seharusnya memberi Van Gaal tahun lagi untuk membuktikan bahwa dia bisa sukses.
"Saya merasa hancur ketika Louis dipecat. Bagi saya, itu adalah sukacita mutlak untuk bekerja dengannya," kata Rooney dilansir Soccerway, Minggu (17/05).
“Kami seharusnya menahannya untuk musim ketiga. Kami akan jauh lebih kuat," tambahnya.
Rooney merasa segalanya membaik dan para pemain MU mulai memahami visinya. Bahkan, katanya, dalam dua tahun itu saya belajar lebih banyak daripada di bawah manajer lainnya.
"Inilah sebabnya saya akan selamanya berterima kasih kepadanya. Tidak hanya untuk menjadikan saya kapten, tetapi juga untuk semua kepercayaan dan kepercayaan yang ia miliki pada saya.
"Kami toh tidak memiliki tim terbaik di liga, tetapi kami tidak mampu memiliki 12 pemain yang cedera.
"XI terbaik kami cukup bagus untuk bermain di empat besar, tetapi begitu kami mendapat cedera, kami mendapat masalah karena kami tidak memiliki kualitas yang sama di skuad seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
"Pada saat itu bagus untuk saya karena saya telah memutuskan bahwa saya ingin menjadi manajer.
“Dan bekerja dengan Louis dengan cara itu tak ternilai menurut pendapat saya karena saya bisa belajar banyak darinya. Saya tidak bisa berharap untuk contoh yang lebih baik. "
KEYWORD :Wayne Rooney Manchester United
