Jum'at, 19/04/2024 10:20 WIB

Uji Kelayakan Calon Kepala BIN Tertutup, Ada Apa?

Setelah Paripurna DPR membacakan surat Presiden Jokowi terkait pengajuan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN, Komisi I DPR melanjutkan fit and proper test.

Calon Kepala BIN Komjen Pol Budi Gunawan

Jakarta - Setelah Paripurna DPR membacakan surat Presiden Jokowi terkait pengajuan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN, Komisi I DPR melanjutkan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan itu akan dilakukan secara tertutup, Rabu (7/9) besok. "Saya kira agar bebas dalam tanya jawab akan tertutup. Besok mungkin jam 10.00 WIB," kata Hasanuddin, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9).

Menurutnya, komisi yang membidangi pertahanan itu akan fokus melayangkan pertanyaan terkait kinerja BIN dan pemberantasan terotisme. Sebab, BIN harus memberikan informasi yang valid, aktual dan terpercaya dalam memberikan masukan untuk keputusan presiden.

"Terutama mengenai pemberantasan teroris, masalah-masalah proteksi perlindungan warga negara seperti kasus penculikan, dan itu menjadi tanggung jawab sebagai kepala BIN," terangnya.

Diketahui, Paripurna DPR membacakab surat Presiden Jokowi bernomor: R-58/Pres/09/2016 bertanggal 1 September 2016. Surat itu terkait `Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara`.

KEYWORD :

Uji Kelayakan BIN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :