Serie A
Jakarta, Jurnas.com - Federasi Sepakbola Italia (FIGC) mengumumkan bahwa Musim 2019-20 Serie A akan diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang.
UEFA merekomendasikan semua liga papan atas yang telah ditangguhkan karena pandemi coronavirus harus diselesaikan, meskipun juga memberikan pedoman bagi mereka yang tidak dapat melanjutkan.
Diusulkan kepada komite eksekutif UEFA bahwa kompetisi Eropa dan domestik berjalan paralel ketika dimungkinkan untuk kembali bermain, atau semua pertandingan domestik diselesaikan sebelum pertandingan benua dimulai pada awal Agustus.
Dilansir Soccerway, Jumat (24/04), setelah konferensi video FIGC, presiden Gabriele Gravina menegaskan waktu tambahan akan diberikan kepada klub untuk menyelesaikan sisa musim.
Diskusi akan diadakan dengan Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) tentang perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 30 Juni, ketika musim akan selesai.
Presiden Napoli Tegaskan Tak Jual Victor Osimhen
"Dunia sepak bola bekerja tanpa henti dan bertanggung jawab untuk menemukan solusi konkret dan berkelanjutan untuk krisis yang dihasilkan oleh COVID-19, termasuk yang diperlukan untuk melindungi kompetisi 2020-21," kata Gravina dalam sebuah pernyataan.
"Kami ingin kembali bermain dengan aman karena itulah yang akal sehat menentukan dan kami diminta untuk melakukannya oleh badan internasional yang terhubung dengan sepakbola Italia," tambahnya.
Napoli Juara Serie A, Akhiri Penantian 30 Tahun
Namun, Gravina bertujuan menggali kritik yang menyarankan sepak bola telah diberikan perlakuan istimewa selama krisis coronavirus.
"Saya heran bahwa saya harus kembali menyadari godaan untuk berbicara terus-menerus tentang sepak bola, karena ketenaran yang ditimbulkannya, mendorong beberapa orang untuk berkomentar tentang hal-hal yang jelas-jelas tidak mereka ketahui," katanya.
Tim-tim Serie A berharap untuk kembali berlatih pada 4 Mei, ketika tindakan penguncian yang ada di Italia dijadwalkan untuk dikurangi.
KEYWORD :Imbas Corona Serie A
