Jum'at, 26/04/2024 00:31 WIB

Pangan Lokal untuk Tepung Pregel Mulai Diminati Industri

Ubi kayu tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk asli, ataupun tepung tapioka, kini ada teknologi pascapanen yang mampu mengolah ubi kayu menjadi tepung kasava pregel yang disebut dapat mensubtitusi terigu.

Ubi kayu menjadi tepung kasava pregel yang disebut dapat mensubtitusi terigu. (Foto: Kementan)

Jakarta, Jurnas.com - Pemanfaatan pangan lokal mulai digalakkan kembali sejak beberapa waktu terakhir. Ubi kayu atau kasava merupakan satu di antara pangan lokal yang banyak dijadikan pilihan. 

Selain sebagai bentuk diversifikasi pangan, pemanfaatan pangan lokal ini juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi konsumen yang memiliki kebutuhan khusus.

Ubi kayu tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk asli, ataupun tepung tapioka, kini ada teknologi pascapanen yang mampu mengolah ubi kayu menjadi tepung kasava pregel yang disebut dapat mensubtitusi terigu.

Tepung kasava pregel merupakan inovasi terkini dibidang teknologi pangan. Jenis tepung ini diproses dari ubi kayu melalui pengeringan pada suhu sub-gelatinisasi (sekitar 70-80oC) dengan kadar air terbatas. Tepung berbahan baku kasava ini diharapkan dapat menjadi alternatif terigu.

Tepung kasava pregelatinisasi atau disingkat tepung kasava pregel adalah hasil kolaborasi Balitbangtan dengan lembaga riset global CIRAD Perancis pada tahun 2017.

Menurut Peneliti Pascapanen di Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Endang Yuli Purwani, tepung kasava pregel ini merupakan hasil modifikasi dari tepung mokaf yang telah ada sebelumnya.

"Tepung pregel adalah inovasi terbaru, hasil modifikasi proses tepung singkong atau dikenal tepung mokaf. Tapi dirasa perlu perbaikan karena prosesnya terlalu memakan waktu, sehingga harganya tidak bisa bersaing dengan tepung konvensional," jelasnya pada Kamis (16/4).

Ia menambahkan, jika pembuatan tepung mokaf memakan waktu yag cukup lama, maka untuk tepung pregel ini proses pembuatannya lebih singkat. Tahap perendaman untuk menghilangkan kandungan asam biru (HCN) pada ubi kayu dihilangkan.

Proses pengeringan juga dilakukan secara cepat untuk mencegah terbentuknya bau yang tidak sedap. Karena memangkas proses perendaman dan pengeringan, maka jenis ubi kayu yang digunakan untuk tepung pregel hanya ubi kayu yang manis.

Endang melanjutkan, tepung ini disebut tepung kasava pregelatinisasi karena dalam pembuatannya melalui proses pemanasan mendekati suhu gelatinisasi, sekitar 70-80oC, dengan kondisi air terbatas. Sehingga sebagian pati di dalamnya telah tergelatinisasi.

"Dari proses ini terciptalah tepung dengan tingkat kehalusan tinggi dan warna cerah dibanding tepung ubi kayu biasa," sambungnya.

Perusahaan Javaindo Maju Sejahtera adalah satu dari beberapa industri pangan yang tertarik mengembangkan pangan berbahan baku tepung kasava pregel. Salah satu produk yang telah dihasilkan oleh pabrik makanan yang berloksi di Depok ini adalah wafer kasava pregel.

"Produk wafer kasava pregel ini akan hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan spesial kami. Keunggulan dari wafer ini tidak mengandung gluten, sehingga baik untuk pelanggan berkebutuhan khusus,"  terang CEO PT Javaindo Maju Sejahtera, Suseno Hadi.

Tumbuhnya minat industri pangan terhadap tepung ini mendorong Badan Litbang Pertanian, melalui Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian bersinergi dengan Pendanaan Riset Produksi (RISPRO) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam upaya penyediaan logistik tepung pregel secara berkesinambungan.

Sebelumnya, Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry mengatakan, pabrik untuk penyediaan logistik tepung pregel berkapasitas 100 ton per tahun sedang dibangun di Cigombong. Pasokan bahan baku memberdayakan para petani wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

"Sistem rantai pasok sedang dikembangkan mulai dari penyediaan bibit (nursery) hingga pasar sedemikian rupa sehingga proses produksi berjalan efisien, terstandar dan berkesinambungan," ujarnya.

Pemanfaatan tepung pregel kasava di bidang industri pangan dinilai sangat potensial, karena dapat menjadi jawaban bagi konsumen berkebutuhan khusus. S

Selain wafer, tepung ini dapat dijadikan bahan pengisi pada pangan spesial lainnya seperti mayonaise rendah lemak, less sugar spread, dan aneka olahan pangan lainnya.

KEYWORD :

Pangan Lokal Tepung Terigu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :