Sabtu, 20/04/2024 10:39 WIB

Tak Ada Ambulans, Dua Pria Panggul Jasad Wanita Tua

Kawasan di sebelah barat Bengali itu dibuat bersedih lagi. Akibat ketiadaan ambulans, pekerja sebuah rumah sakit di Balasore memanggul jasad seorang wanita tua sejauh tiga k

Jasad korban kereta api./foto:thelogicalindian

Odisha - Usai muncul berita menggemparkan dan menyedihkan seorang pria putus asa yang menggotong istrinya sejauh 12 km, warga Odisha dibuat gempar lagi. Publik terkejut dan berduka, yang memunculkan banyak pertanyaan tentang kurangnya fasilitas dan akses medis di negara tersebut.

Kawasan di sebelah barat Bengali itu dibuat bersedih lagi. Akibat ketiadaan ambulans, pekerja sebuah rumah sakit di Balasore memanggul jasad seorang wanita tua sejauh tiga kilometer. Wanita tersebut adalah korban kereta api barang.

Sebagaimana dikutip dari laman berita thelogicalindian, Salamani Behera (80), yang menjadi korban, meninggal setelah ditabrak kereta api barang dekat stasiun kereta api Soro, pada Rabu (24/8) pagi. Jasadnya telah diserahkan ke Pusat Kesehatan Masyarakat Soro (CHC), dan personel Dinas Perkeretaapian Pemerintah (GRP) mencapai CHC 12 jam setelah informasi itu diterimanya.

Rabindra Barik, anak korban, terkejut pada cara perawatan jasad ibunya. Bahkan, Komisi Hak Asasi Manusia Odisha membuat pernyataan atas insiden tersebut dan mengeluarkan pemberitahuan kepada Inspektur Jenderal, GRP dan Kepala Distrik Balasore, meminta mereka untuk membuat penyelidikan atas kasus tersebut dan menyampaikan laporan dalam empat minggu.

"Mereka membawa ibu saya dalam kondisi rusak. Saya tak berdaya melakukan apa pun. Saya meminta keadilan kepada pihak yang berwenang," ucap Rabindra Barik, anak perempuan korban.[]

KEYWORD :

bengali ambulans panggul jasad rumah sakit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :