Kamis, 18/04/2024 07:23 WIB

Iran Suntikan Likuiditas Besar-besaran di Tengah Pandemi Corona

Di bawah kebijakan baru, yang pertama dalam 60 tahun sejarah CBI, bank membeli dan menjual obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dimiliki oleh bank-bank pemerintah dan swasta di Iran.

Pejalan kaki memakai masker untuk menghindari virus corona ketika kota-kota Iran (Foto: IRNA)

Teheran, Jurnas.com - Bank Sentral Iran (CBI) menyatakan siapa menyuntikkan likuiditas besar-besaran ke dalam sistem perbankan sebagai bagian dari upaya untuk membantu pemerintah menopang perekonomian.

Gubernur CBI, Abdolnasser Hemmati mengatakan, pinjaman akan meningkatkan upayanya melaksanakan operasi pasar terbuka (OMO) baru untuk membantu pemerintah mengatasi dampak ekonomi yang disebabkan sanksi Amerik Serikat (AS) di tengah penyebaran pandemi virus corona.

"CBI siap untuk menggunakan OMO secara luas untuk membantu pemerintah menghadapi masalah dan membantu pertumbuhan ekonomi," kata Hemmati dalam unggahan di media sosial pada Jumat (3/4).

Janji Hemmati datang sehari setelah dewan gubernur CBI menyetujui serangkaian pedoman dan aturan untuk implementasi kebijakan OMO, termasuk tarif untuk pembelian kembali dan membalikkan perjanjian pembelian kembali.

Di bawah kebijakan baru, yang pertama dalam 60 tahun sejarah CBI, bank membeli dan menjual obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dimiliki oleh bank-bank pemerintah dan swasta di Iran.

Perdagangan repo dan reverse repo memungkinkan CBI untuk mengatur ukuran cerukan dalam sistem intrabank dan mengendalikan suku bunga di pasar.

Hemmati mendorong pemerintah untuk menerbitkan lebih banyak obligasi Islam, yang dikenal sebagai sukuk, untuk mengakses sumber pendanaan baru dan membantu bank untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas neraca mereka.

Ia mengatakan implementasi kebijakan OMO CBI menjadi lebih populer di pasar setelah beberapa putaran perdagangan yang dimulai pada Januari.

Dilansir dari Press TV, Hemmati mengatakan bahkan mereka yang awalnya mengkritik kebijakan baru ini sekarang menuntut peningkatan penggunaannya oleh CBI.

KEYWORD :

Dampak Corona Virus Corona Pandemi Global Ekonomi Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :