Puluhan warga rt 09/04 Rawajati Barat menolak penggusuran./foto:dimyati
Jakarta - Warga RT 09 RW 04, Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan berkumpul di sepanjang rel sekitar Stasiun Kalibata, Kamis (25/8). Mereka mendeklarasikan penolakan atas rencana relokasi ke Rusun Marunda.
Berdasarkan pemantauan Jurnas.com, warga mengatakan harus mengosongkan rumahnya hingga batas akhir tanggal 1 September mendatang. Lokasi pengganti yang berada di Marunda cukup jauh, sehingga warga enggan untuk mengosongkan rumahnya.
"Saat ini kami sedang memperjuangkan melalui upaya mediasi dengan dewan (perwakilan) jakarta. Tanah ini masih dalam pengawasan dan mediasi. Kenapa harus ada tekanan dan perintah penggusuran itu," beber Imam Basuki, Koordinator warga Rt 09/04 Rawajati Barat.
Tentu saja, kata Imam, warga tidak akan melawan pemerintah. Namun, lanjut Korlap tersebut, tuntutan yang telah menjadi kesepakatan bersama yang telah disaksikan oleh Dewan bahwa tidak akan ada gusuran itu dipenuhi.
"Selagi tuntutannya belum dipenuhi kami akan berjuang," jelas Imam.
Sementara itu, Ratna Sarumpaet, aktivis perempuan, yang berada di lokasi itu memberikan keterangan bahwa yang diinginkan warga adalah relokasi tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat sebelumnya, yaitu di sekitar Rawajati Barat. Sebab, warga memiliki keterkaitan dengan aspek usaha dan sekolah anak-anak.
"Di sini tidak ada sosialisasi lagi. Bahkan lurah di sini membaut aturan sendiri tanggal 1 September harus hangus. Tidak ada lagi rumah yang ada di sini, dengan alasan tidak ada SP 1,2,3. Berarti lurah akan memperlakukan hukum yang tidak jelas," ucap Ratna.
"Tuntutan kami tidak mau dibongkar," tambah Imam lagi.
Menurut Imam, pintu dialog bagi warga sudah ditutup oleh kelurahan setempat. Bahkan, lanjut Imam, lurah di sini mengatakan sudah tidak ada lagi dialog-dialog. Pokoknya, dari tanggal 19 sampai tanggal 1 warga harus siap-siap mengosongkan rumah.
"Tuntutannya kami mediasi lagi dan kalau mau merelokasi jangan di Jakarta Utara. Kemarin di sini ada tembusan mediasi dari walikota, camat dan dinas perumahan dan juga pemprov. Tapi semua tidak ada yang hadir," tambah Imam menjelaskan.[]
KEYWORD :rawajati barat relokasi pengggusuran ratna sarumpaet
