Jakarta - Pesta Demokrasi berupa Pilkada serentak 2017 mendapat perhatian dari para tokoh nasional, salah satunya Mantan Panglima TNI (Purn) Djoko Santoso. Ia hadir dalam deklarasi Rumah Amanah Rakyat di Jakarta, Rabu (24/8).
Rumah Amanah Rakyat ini diprakarsai sejumlah tokoh, termasuk para sesepuh tentara. Diantaranya Mayjen TNI (Pur) B. Sumarno, Marsda (Purn) Amirullah, Lily Wahid, Ferdinan Hutahean, Cokro Wibowo, Kisman Latumakulita, Wawat Kurniawan, Kho Seng Seng, serta sejumlah tokoh lainnya.
"Gerakan Rumah Amanah Rakyat ini harus konsisten sehingga aspirasi masyarakat kita bisa diutamakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Djoko..
Ikhtiar mencari pemimpin daerah yang amanah memang harus terus diupayakan. Masyarakat sebagai pemilih perlu mendapat informasi yang benar sehingga tidak salah memilih nahkoda dalam meraih cita-cita bersama, yakni kesejahteraan dan keadilan sosial.
"Ada pepatah kuno dari iskandar yang agung, dia katakana bahwa dia lebih memilih menghadapi singa tapi dipimpin kambing dari pada menghadapi kambing tapi yang memimpin singa," ujarnya.
Pemimpin yang baik, lanjut Djoko, tentunya akan dipimpin oleh kebenaran dan dibimbing semangatnya oleh Allah SWT, dengan semangat Pancasila.
"Jadi yang memimpin kita itu bukan orang lagi, masing-masing yang memimpin ya cita-citanya, dan sesungguhnya apa yang terjadi itu kehendak tuhan," tegas Djoko.
Djoko Santoso Rumah Amanah Rakyat Pilkada Pilpres
