Sabtu, 20/04/2024 11:26 WIB

Presiden Jokowi Berterima Kasih Kepada Pahlawan Olimpiade

Presiden Joko Widodo menerima atlet Olimpiade, Rabu (24/8) foto: timesindonesia.com

Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada atlet-atlet Indonesia yang telah berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Saya atas nama rakyat, pemerintah mengucapkan selamat dan terima kasih sebesarnya atas perjuangan seluruh atlet di Olimpiade di Rio dan hasil yang dicapai adalah hasil maksimal," kata Presiden Jokowi setelah menerima para atlet dan tim olimpiade Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/8).

Jokowi membandingkan perolehan medali selama Olimpiade London 2012, ketika kontingen Indonesia meraih satu medali perak dan satu medali perunggu, dengan raihan medali Olimpiade Rio yang meliputi dua medali perak dan satu medali emas. "Dan ini adalah sebuah perjalanan, kerja keras yang panjang dari cabang olahraga yang ada, bukan sesuatu yang instan," katanya.

Presiden memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk memprioritaskan pembinaan terhadap cabang-cabang olahraga berprestasi. "Saya memerintahkan Menpora fokus, memberi prioritas pada cabang-cabang olahraga yang sudah kelihatan prestasinya baik dari sisi sarana prasarana, camp pelatihan, pelatnas," kata Presiden.

Menurut Presiden, jika diajukan dengan perencanaan yang baik ia yakin medali-medali emas yang lain bisa didapatkan lebih banyak untuk Indonesia.

Hal itu bisa saja terjadi pada cabang yang sudah mendapatkan prestasi atau raihan medali maupun yang belum berhasil. "Tetapi fokus di tempat yang mungkin mendapat medali," katanya.

Soal anggaran, kata Presiden, sudah disampaikan dukungan kepada Kemenpora. "Prioritas dan fokus yang kemungkinan di olimpiade bisa mendapatkan medali," katanya.

 Arak-arakan

Atlet peserta Olimpiade Rio yang ikut dalam arak-arakan dari kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga menuju Istana antara lain pasangan peraih medali emas cabang bulu tangkis Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir serta peraih medali perak angkat besi Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani.

Keempat atlet itu berdiri di atas bus tingkat dengan atap terbuka milik Pemerintah Kota Bandung yang bernama Bandros, yang berjalan melewati jalan Pemuda, Sudirman, dan M.H. Thamrin lalu masuk Istana Negara.

Warga menyaksikan arak-arakan atlet peraih medali Olimpiade, dan sempat menimbulkan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman tersendat.

KEYWORD :

Jokowi olimpiade




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :