Jum'at, 26/04/2024 02:03 WIB

Konsumsi Listrik Indonesia Tergolong Rendah

Rata-rata konsumsi listrik per kapita Indonesia 200 watt. Jauh di bawah Malaysia yang konsumsi per kapitanya mencapai 1000 watt.

Jakarta - Konsumsi energi listrik di Indonesia tergolong masih rendah dibanding negara lain di kawasan Asea Tenggara.

Data yang dilansir Dewan Energi Nasional (DEN) menyebutkan, listrik nasional sebesar 53 giga watt atau rata-rata konsumsi per kapita 200 watt. Jauh di bawah Malaysia yang konsumsi per kapitanya mencapai 1000 watt.

"Konsumsi listrik per kapita kita posisi keenam di Asia Tenggara," ujar Anggota DEN, Tumiran, Selasa (23/8).

Tumiran juga mengingatkan bahwa potensi power plant Indonesia masih sangat besar, khsusnya dari geothermal atau panas bumi. Indonesia pun menargetkan pemanfaatan energi baru terbarukan tahun 2025 bisa menembus 23 persen dari total kebutuhan listrik.

"Tentu selain geothermal, kita juga punya potensi tenaga air (hidro), tenaga surya dan sebagainya," jelas Tumiran.

"Power plant dari panas bumi sendiri bisa mencapai 29,2 gigawatt, sementara tenaga hydro 75 gigawatt."

KEYWORD :

Dewan Energi Nasional (DEN)




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :