Warga Kampung Akuarium upacara peringatan 17 Agustus./foto:dimyati
Jakarta - Ratusan masyarakat Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara, bersama ratusan massa buruh dan elemen masyarakat lainnya menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-71, Rabu (17/8).
Di tengah-tengah reruntuhan puing di kawasan Kampung Aquarium, Pasar Ikan, upacara peringatan digelar cukup sederhana. Musisi Ahmad Dhani, yang sedari awal mengambil jalur kontra Jokowi - Ahok, di dapuk menjadi Inspektur Upacara.
Pentolan Republik Cinta Managemen dengan lantang menilai kemerdekaan yang diperjungkan pahlawan dan para pendiri bangsa ini, belum dinikmati semua rakyat. Negara belum hadir dan belum menjamin tempat tinggal yang layak terhadap masyarakat, khususnya korban penggusuran di Kampung Akuarium. Tempat tinggal mereka bahkan saat ini sangat tidak layak.
"17-an di sini (Kampung Akuarium) sangat tidak mengimplementasikan keadaan kemerdekaan bangsa dan negara ini," ucap Dhani, di hadapan ratusan peserta upacara.
Dalam pidatonya, Dhani menilai upacara yang digelar bersama masyarakat di kawasan bekas penggusuran ini lebih khidmat. Sebab disini realita kehidupan rakyat dan langsung membaur bersama rakyat.
"Acara ini sangat khidmat dari pada 17an di istana negara. Apalagi 17an di balai kota DKI," katanya
Musisi yang menyukai dunia politik itu berpesan kepada ratusan warga dan buruh yang hadir mengikuti upacara agar tidak menjadi penakut. Mereka harus pejuang negeri sejati seperti apa yang telah di lakukan para leluhur kita.
"Siapapun yang hadir disini, saya yakin dulu kakek dan neneknya adalah pahlawan negara ini," katanya.
Peringatan hari kemerdekaan RI di Kampung Akuarium itu diikuti oleh warga Akuarium sendiri dan berbagai organisasi masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Aktifis Perempuan, Ratna Sarumpaet, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim dan Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, serta beberapa tokoh organisasi masyarakat lainnya.[]
KEYWORD :Menentang Ahok
