Kamis, 18/04/2024 14:25 WIB

Tiket Teater Harry Potter Ludes Hingga 2017

Teater Harry Potter and the Cursed Child berlatar masa 19 tahun setelah buku terakhir Harry Potter and the Deathly Hallows.

Jakarta -  Bagi penggemar Harry Potter, diinfokan bahwa Tiket pertunjukan teater Harry Potter and the Cursed Child sudah ludes hingga Desember 2017. Penjualan pada Agustus ini, meludeskan  250.000 tiket dalam sehari. Meski demikian, ada lotre online setiap jumat yang menjual 40 tiket setiap pekannya.

Satu situs penjualan kembali menjual satu tiket seharga 6.200 pounds (8.000 dolar AS). Produser mengatakan mereka berusaha keras melawan harga tinggi dari tangan kedua. Tiket yang dijual tak resmi secara daring, surat kabar atau situs penjualan kembali tidak diperolehkan masuk.

Para penggemar Harry Potter tidak suka harga tiket yang mahal, namun kebanyakan yang rela membayar meski harganya selangit. "Saya belum pernah melihat pertunjukan seperti ini, jadi saya bisa mengerti kenapa orang rela membayar mahal. Saya tidak setuju, tapi itu memang terjadi di dunia," kata seorang penggemar pada reporter.

"Tiket Wimbledon Centre Court lebih murah ketimbang Harry Potter," kata seorang pria, merujuk pada pertandingan tenis tahunan di Inggris.

Dengan kondisi itu, maka tak ayal menjadi objekan para calo tiket dan membuat produser memperingatkan agar pembeli berhati-hati. Karena, sekitar 60 pemilik tiket yang membeli dari calo atau melalui situs penjualan kembali ditolak masuk karena produser melarang tiket dijual ulang.

"Sejak awal, harga yang terjangkau sangat penting bagi kami. Kami telah berhasil mengidentifikasi dan menolak sebagian orang yang membeli tiket dari situs penjualan kembali untuk masuk. Kami akan terus melacak calo dan melarang mereka yang membeli tiket dari calo," kata produser.

Teater Harry Potter and the Cursed Child berlatar masa 19 tahun setelah buku terakhir Harry Potter and the Deathly Hallows, dan pertunjukan itu berlangsung selama lebih dari lima jam dan dibagi menjadi dua bagian. (bbc)

 

KEYWORD :

Harry Potter and the Cursed Child




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :