Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: Ajit Solanki/AP)
New Delhi, Jurnas.com - Puluhan ribu orang memadati sebuah stadion di India barat untuk menyambut kunjungan remsi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (24/5).
India dan AS sudah membangun hubungan politik dan keamanan yang erat dan perjalanan dua hari Trump adalah tanda dari kepentingan mereka yang menyatu dan cara untuk menghadapi kebangkitan China sebagai negara adidaya.
Trump mendarat di kota barat Ahmedabad, rumah politik Perdana Menteri India Narendra Modi, pada sambutan yang riuh, pada awal perjalanan dua hari yang juga akan membawanya ke Taj Mahal di Agra dan Delhi untuk pertemuan resmi.
Modi memeluk Trump, yang turun dari Air Force One, bersama istrinya, Melania Trump.
"Kami siap untuk datang ke India, kami sedang dalam perjalanan, kami akan bertemu semua orang dalam beberapa jam," kicau Trump dalam bahasa Hindi sebelum mendarat.
Modi kemudian menanggapi cuitan itu, "Tamu adalah Tuhan."
Penari rakyat yang membawa payung berwarna-warni menari di samping karpet merah ketika para penabuh genderang, trompet dan musisi lainnya tampil di lapangan bandara untuk menyambut Trump dan delegasi AS.
Kunjugan Trump setelah hubungan kedua negara dalam beberapa hari terakhir memudar karena perbedaan pandangan dalam pertanian, peralatan medis, perdagangan digital dan mengusulkan tarif baru yang semakin meningkat.
Kekhawatiran AS yang menyebabkan tahun lalu untuk penangguhan akses bebas-tarif India untuk sekitar USD5,6 miliar dalam ekspor di bawah Sistem Preferensi Umum era 1970-an masih tetap.
Tetapi Modi, yang telah membangun hubungan pribadi dengan Trump, sedang menarik perhentian untuk kunjungan Trump meskipun prospek untuk bahkan kesepakatan perdagangan terbatas tipis.
Rute iring-iringan saat meliuk-liuk di kota itu dipenuhi oleh puluhan ribu penonton yang penasaran, ingin sekali melihat Trump dan Modi.
Keduanya bersama-sama mendapatkan gambar pahlawan kemerdekaan India Mahatma Gandhi setelah berhenti sebentar untuk mengunjungi rumahnya yang dulu, Sabarmati Ashram. (Reuters)
KEYWORD :Amerika Serikat Donald Trump Perdana Menteri India Narendra Modi
