Jum'at, 19/04/2024 21:20 WIB

Rudiger Kecewa Polisi Gagal Temukan Pelaku Rasisme

Rudiger menyebut kini rasisme menang di Liga Inggris, setelah polisi gagal menemukan bukti dan pelaku atas kasus pelecehan yang menimpanya

Antonio Rudiger (Foto: FSA)

London, Jurnas.com - Bek Chelsea, Antonio Rudiger, menyebut kini rasisme menang di Liga Inggris, setelah polisi gagal menemukan bukti dan pelaku atas kasus pelecehan yang menimpanya saat menyambangi markas Tottenham Hotspurs.

Rudiger mengklaim bahwa dia mengalami pelecehan secara verbal ketika melawan Spurs pada Desember lalu. Dia dicemooh karena kulitnya yang hitam, dan dianggap seperti monyet.

"Ya, saya mendengarnya. Ini menyedihkan. Saya tidak tahu mengapa mereka melakukannya. Mungkin itu karena saya menyuarakan tentang rasisme. Jika Anda mencemooh saya karena itu, maka Anda adalah orang-orang miskin," kata Rudiger dilansir dari The Sun pada Senin (24/2).

"Ini pertanda bahwa kita memiliki masalah yang sangat besar. Pada akhirnya aku sendirian dalam kasus ini karena akulah yang harus menelan ini," imbuh dia.

"Dengan kemenangan melawan Spurs itu membuat saya merasa sedikit seperti, ya, oke. Tapi itu membuatku merasa akan selalu seperti ini. Ini menunjukkan bahwa orang-orang ini menang karena mereka dapat kembali ke stadion."

"Mereka tidak akan dihukum dan pada akhirnya aku adalah bogeyman. Bagiku, dalam hal ini, rasisme menang," tegas dia.

Pertandingan sempat dihentikan setelah Rudiger dicemooh dengan sebutan monyet oleh penggemar Spu. Kejadian itu mengakibatkan pertandingan sempat dihentikan.

Spurs dan Polisi berjanji melakukan penyelidikan segera. Namun dua minggu kemudian klub mengumumkan bahwa baik mereka maupun polisi tidak menemukan bukti yang mendukung klaim Rudiger.

"Bagi saya, itu tidak mengejutkan, karena kadang-kadang mereka dihukum, tetapi kebanyakan mereka lolos begitu saja," ujar Rudiger.

"Saya tidak berusaha menyinggung siapa pun, tetapi Anda tidak akan pernah mengerti apa yang ada dalam pikiran saya saat ini. Atau pikiran pemain kulit hitam lainnya."

"Saya sendiri. Saya benar-benar sendirian. Dari segi otoritas, saya sendiri. Orang-orang sedang menyelidiki tetapi saya tidak ingin mengatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan mereka dengan salah. Saya harap mereka mencoba segalanya," tandas dia.

KEYWORD :

Antonio Rudiger Kasus Pelecehan Rasisme Liga Inggris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :