Jum'at, 19/04/2024 22:39 WIB

Kekurangan Imun, Tubuh Rentan Terkena Virus

Selain itu terdapat juga Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam imunostimulan karena terdapat tambahan kandungan Blackelderberry extract

Diskusi Cegah Virus Corona dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Jakarta 19 Februari 2020

Jakarta, Jurnas.com - Penyebaran virus corona yang diberi nama COVID 19 terus bertambah. Bahkan, korban tewas akibat epidemi virus corona terus meningkat hingga mencapai 1.873 orang dan jumlah total kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 73.332.

Sementara itu, 454 kasus virus corona di 24 negara selain China, namun belum tercatat adanya korban virus corona di Indonesia. Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Indonesia harus berbuat lebih banyak untuk mempersiapkan kemungkinan wabah Virus Corona.

dr Erlina Burhan, M.Sc, SpP (K), Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan mengatakan masyarakat tidak perlu panik, karena virus corona hanya menular bila terjadi kontak langsung dengan orang yang sudah lebih dulu mengidap corona.

Menurutnya, virus corona menyebar dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau kontak dekat. Namun bila seseorang memiliki antibodi yang kuat, maka virus corona tidak bisa melumpuhkan tubuh.

"Tidak perlu panik, karena virus corona menular melalui kontak langsung dengan pengidap Sejauh ini di Indonesia belum ada korban virus corona, jadi lingkungan hidup kita relatif masih aman Namun tindakan pencegahan tetap perlu kita lakukan. Pencegahan yang paling efektif adalah dengan memperkuat antibodi kita sehingga kebal terhadap serangan virus, termasuk corona," ujar dr Erlina dalam acara

dr Erlina juga menganjurkan untuk menjaga pola hidup bersih khusus pada kondisi saat ini. Menjaga kebersihan seperti rutin mencuci tangan dapat mengurangi risiko penyebaran virus hingga 37%.

"lakukan cuci tangan selama 20 detik dengan rutin sebelum memegang mulut, hidung, mata serta setelah memegang instalasi publik; menutup mulut dan hidung dengan masker atau tisu ketika bersin atau batuk; dan rutin membersihkan diri setiap habis bepergian.," tandasnya.

Kajan terkini mengenai wabah COVID 19 dilansir Journal of the American Medical Association yang merujuk pada analisis pasien-pasien di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, menemukan bahwa setengah dari semua orang yang tertular COVID 19 berusia 40 hingga 59 tahun. Hanya 10% di antara para pasien yang lebih muda dari 39 tahun. Namun bukan berarti corona tidak bisa menyerang anak anak.

Prof. dr. Bambang Supriyatno, SpA (K), Konsultan Respi Anak di RSCM menjelaskan anak-anak justru menjadi objek yang rentan terserang virus. Alasannya, sistem imunitas pada bayi dan anak masih belajar mengenali dan melindungi tubuh dari kuman yang masuk.

"Sedangkan pada anak remaja dan orang dewasa, sistem imunitas tubuhnya sudah langsung mengenali jenis kuman dan segera menyerangnya begitu kuman masuk ke dalam tubuh," kata Bambang.

Prof. Bambang menyarankan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Beberapa langkah baik yang bisa mencegah anak terserang virus adalah melengkapi imunisasi anak, menerapkan pola hidup bersih, dan meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan antibodi.

Senada dengan Bambang, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAl, tubuh memiliki sistem imun atau sistem pertahanan, bagai mekanisme alami untuk melawan ancaman dari masuknya benda asing dari luar, seperti virus, bakteri, jamur.

Menurutnya, sistem imun adalah semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya rhadap bahaya baik yang berasal dari dalam tubuh maupun luar tubuh. Bila daya tahan tubuh lemah, aka benda asing akan mudah masuk, sehingga menyebabkan terkena infeksi dan muncul beberapa ejala misalnya bersin, demam dan lainnya.

"Apalagi kondisi saat ini, dimana virus corona mudah menyebar dan belum ditemukan vaksin untuk virus corona. Pada kasus seperti ini, jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkuat atibodi," ujarnya.

"Sistem imun memang menjadi pelindung vital bagi tubuh untuk dapat melawan penyakit," tambahnya.

Iris menambahkan, Imunitas dipengaruhi usia, nutrisi, vitamin mineral, hormon, olahraga, dan emosi. Makin dewasa, antibodi seseorang akan semakin kuat. Namun, antibodi juga bisa melemah seiring bertambahnya usia.

"Imunitas tubuh bisa dijaga dan diperbaiki dengan pola hidup sehat, artinya sehat asupan makanan bernutrisi dan olahraga. Kurang tidur dan stres bisa memicu turunnya imunitas tubuh yang otomatis menurunkan kualitas antibodi," ujarnya.

Iris juga menambahkan bahwa meningkatkan daya tahan tubuh pada kondisi ini menjadi sangat penting. "Jadi makanan yang bernutrisi itu penting untuk menjaga daya tahan tubuh," katanya.

Sementara itu, VP Marketing Healthcare SOHO Global Health, Sylvia Rizal mengatakan, Imboost dan Imboost Force sebagai imunostimulant dapat menjadi pilihan suplemen terbaik untuk memperkuat daya tahan tubuh.

"Sebagai produsen dari Imboost yang merupakan market leader suplemen daya tandIndonesia, dan Imboost Force adalah suplemen imunostimulan yang paling direkomendasi dokter," ujar Sylvia Rizal.

DR. Raphael Aswin, MSi, VP Research & Development Global Health menjelaskan imunostimulan yang baik mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate. Kandungan Echinacea purpurea extract telah terbukti secara klinis dapat memodulasi system daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Sementara zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem daya tahan tubuh. Imboost merupakan produk immunomodulator yang bersifat imunostimulan dari SOHO Global Health yang mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate.

Selain itu terdapat juga Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam imunostimulan karena terdapat tambahan kandungan Blackelderberry extract yang dapat mencegah replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit, yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem daya tahan tubuh, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sudah sakit karena terinfeksi virus.

Oleh sebab itu, Imboost Force selain untuk pencegahan juga dapat diberikan bersamaan dengan pengobatan dari dokter. Saat ini produk – produk Imboost terdiri dari berbagai macam sediaan yaitu Imboost Tablet, Imboost Force Kaplet, Imboost Force ES Kaplet, Imboost Force Cough, Imboost Kids Syrup, Imboost Force Kids Syrup, Imboost Tablet Hisap, Imboost Effervescent dan juga Imboost Lozenges.

Rangkaian produk-produk Imboost memiliki reputasi khasiat yang efektif dengan pengalaman di pasar Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Produk-produk Imboost dapat diperoleh dengan mudah di berbagai rumah sakit apotek, toko obat, dan di e-commerce seperti shophee, Tokopedia, Lazada, Halodoc, dan lain-lain. Selain itu, Imboost reguler bisa diperoleh di hipermarket, supermarket, dan  minimarket.

KEYWORD :

Kekurangan Imun Virus Corona SOHO Global Health




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :