Rabu, 24/04/2024 07:39 WIB

NRA Rilis Iklan Negatif Hillary

Iklan perlawanan itu bertujuan untuk menggambarkan Clinton sebagai sosok yang tidak terjangkau, dengan menampilkan seorang aktris mendapatkan servis dalam jet pribadi

Amerika - National Rifle Association’s Political Victory Fund (NRA), merilis sebuah iklan terbaru untuk melawan Hillary Clinton yang bertujuan agar para pemilih memperhatikan hak kepemilikan senjata yang diusung oleh kandidat kuat dari Partai Demokrat tersebut dalam poling beberapa hari terakhir.

“Jika Hillary Clinton nantinya terpilih lalu mengangkat seorang hakim agung yang melarang peredaran senjata, maka hal itu dapat mengancam hak perlindungan diri,” ujar Chris Cox, Ketua NRA Political Fund kepada USA Today saat membahas tentang pembelian 3 juta iklan.

“Seharusnya tujuan dari pemilu ini adalah melindungi hak individu untuk menggunakan senjata api di rumah dalam rangka perlindungan diri dan memastikan bahwa tidak ada seperangkat aturan untuk politikus elit seperti Hillary Clinton yang dapat mengganggu ketenangan kita.”

Iklan tersebut dimulai dengan cuplikan seseorang yang sedang menggambarkan Clinton menuju jet pribadi. “Dia (Clinton) merupakan salah satu wanita terkaya di dunia politik. Pendapatan gabungannya mencapai 30 juta dolar,” katanya. “Berkeliling dunia menggunakan jet pribadi. Dilindungi oleh penjaga bersenjata selama 30 tahun. Akan tetapi dia tidak percaya pada hak anda untuk menyimpan senjata di rumah untuk perlindungan diri,” ia melanjutkan.

Iklan perlawanan itu juga bertujuan untuk menggambarkan Clinton sebagai sosok yang tidak terjangkau, yakni dengan menampilkan seorang aktris yang tengah mendapatkan servis dalam jet pribadi dan menyaksikan sebuah klip Real Clinton di televisi.

“Saya sangat menghargai betapa keras kehidupan untuk orang-orang amerika dewasa ini,” ucap Real Clinton.

“Sebuah kemunafikan yang besar, dia (Clinton) akan meninggalkan anda tak berdaya,” dalam iklan 30 detik yang akan ditayangkan di beberapa negara konflik

NRA’s PAC telah menghabiskan kira-kira 6 juta dolar dalam serangkaian iklan penunjukkan dukungan untuk Donald Trump selama putaran pemilu presiden.

Iklan tersebut telah diputar pada hari yang sama dengan pernyataan Trump yang menegaskan “Sosok Amandemen Kedua (Second Amendement people)” dapat menghentikan Clinton. Kampanye Trump kemudian diklarifikasi oleh NRA bahwa satu-satunya cara untuk mewujudkan Amandemen Kedua adalah dengan menjatuhkan pilihan pada Trump.

“Kunci Amandemen Kedua ada pada pemungutan suara dan satu-satunya cara untuk melindungi hak penggunaan senjata tersebut adalah dengan memilih Donald Trump dan mengalahkan Hillary Clinton,” ujar juru bicara NRA, Jennifer Baker kepada USA Today mengutip pernyataan Trump Selasa (9/8) lalu.

Kampanye Clinton yang telah menimbulkan keresahan adalah ia akan menyita senjata-senjata yang beredar dan telah dijumpai beberapa temuan lapangan yang mendukung pernyataan tersebut. Yang terbaru, sebuah artikel dari PolitiFact menyatakan: “tidak ada bukti Clinton akan mencabut atau menghapus Amandemen Kedua. Clinton malah mencanangkan peraturan yang lebih kuat dan menegaskan dukungan untuk hak penggunaan senjata.” (Muti)

KEYWORD :

Hillary Clinton




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :