Sabtu, 20/04/2024 19:17 WIB

Bikin Kelakuan Baik, Data Polisi Sebut Sudah Mati

Kasus ini terjadi karena kekacauan dalam sistem pencatatan identitas terjait kesamaan nama.

Cina - Kejadian ini tidak pernah disangka oleh seorang warga Cina berusia 45 tahun yang menyebut namanya Tuan Chen. Mau bikin surat kelakukan baik dari polisi, tiba-tiba petugas menyebutnya telah mati dieksekusi 10 tahun lalu sebagai pelaku kejahatan.  Padahal surat itu akan digunakan untuk pekerjaan barunya di Guangzhou sebagai syarat utamanya.   

Namun polisi menolak permohonannya karena menurut arsip resmi mereka, Chen sudah mati dieksekusi pada tahun 2006 setelah dinyatakan bersalah untuk kejahatan penculikan. Wartawan dari Radio dan Jaringan Televisi Guangdong kemudian menemukan bahwa vonis itu dijatuhkan pada orang lain dengan nama dan nomor kartu identitas yang sama.

Kasus ini terjadi karena kekacauan dalam sistem pencatatan identitas terjait kesamaan nama. Betapapun, Chen mengaku selama ini hidup normal saja, sejak 'eksekusi'-nya satu dekade lalu dan tidak mengalami masalah apapun sebelumnya.

"Saya bahkan diizinkan pemerintah untuk mengajukan izin perjalanan ke Hong Kong dan Makao," katanya kepada wartawan Guangdong. "Semua ini sungguh membingungkan," tambahnya.

Polisi Guangzhou mengakui terjadinya kekeliruan, lalu memberinya surat kelakuan baik yang dibutuhkan Chen. Kekeliruan nama dan identitas yang dialami Chen adalah salah satu kasus ekstrim dari 'identitas ganda' di Cina, yang disebabkan kesalahan administrasi dalam memberikan nomor kartu identitas.

Kementerian Keamanan Umum melancarkan upaya untuk mengakhirinya dalam suatu kampanye besar yang berakhir bulan Juni. Kantor berita Xinhua melaporkan, sekarang kejadian nomor kartu identitas ganda berkurang menjadi kurang dari 10 kasus, dari sebelumnya 1,1 juta kasus pada tahun 2009. (bbc)

KEYWORD :

polisi cina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :