Tank Israel
Jakarta, Jurnas.com - Tank-tank Israel menembaki dua pos militer Hamas di Jalur Gaza utara, Sabtu (08/02) waktu setempat.
Serangan itu diklaim sebagai pembalasan atas sebuah roket yang diluncurkan ke Israel dari Gaza.
Laporan berbeda tentang apakah sirene resmi atau alarm ponsel berbunyi ketika roket jatuh, tetapi semua sumber melaporkan roket tidak menyebabkan korban.
"Tampaknya roket itu jatuh di tempat terbuka. Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan properti," kata dewan regional dilansir UPI.
Laporan berbeda mengenai apakah roket itu memicu sirene di daerah itu, dengan Pasukan Pertahanan Israel mengatakan kepada Times of Israel hanya alarm ponsel yang dipicu dan Haaretz.
Tak lama setelah roket jatuh, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan telah membalas serangan roket dengan menembaki pos-pos Hamas di Gaza.
"Beberapa saat yang lalu tank-tank IDF menyerang dua posisi militer milik organisasi teroris Hamas di Jalur Gaza utara. Serangan itu terjadi sebagai tanggapan terhadap roket yang ditembakkan ke Israel sebelumnya," kata IDF.
Pertukaran tembakan antara Israel dan faksi-faksi Palestina - termasuk roket dan balon bermuatan peledak - di Jalur Gaza telah meningkat sejak rilis 28 Januari atas rencana Presiden AS Donald Trump untuk perdamaian di wilayah tersebut.
Rencana tersebut meminta Israel untuk menyerahkan beberapa wilayah yang saat ini didudukinya ke Palestina tetapi juga untuk sebuah negara Palestina yang terdemiliterisasi.
Itu dikembangkan melalui negosiasi AS-Israel tanpa masukan Palestina, memicu protes dan mendorong Presiden Otoritas PalestinaMahmoud Abbas untuk memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat dan Israel setelah rencana dirilis.
KEYWORD :Tank Israel Pos Militer Hamas
