Jum'at, 19/04/2024 22:38 WIB

Astronot Perempuan AS Kembali ke Bumi Hari Ini

Christina Koch akan kembali ke Bumi pada Kamis (6/2) ini, setelah tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 328 hari.

Stasiun ruang angkasa internasional (ISS) di orbit (Foto: BBC)

New York, Jurnas.com - Astronot perempuan Amerika Serikat (AS) yang memimpin penerbangan ke luar angkasa pada 2019, Christina Koch akan kembali ke Bumi pada Kamis (6/2) ini, setelah tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 328 hari.

Koch (41) dijadwalkan mengendarai kapsul Soyuz Rusia yang merapat di ISS, bersama dengan dua anggota kru lainnya yang kembali dan berangkat pada Kamis pagi.

Jika berjalan sesuai rencana, kapsul akan terjun payung ke pendaratan yang aman di padang pasir Dzhezkazgan, Kazakhstan keesokan paginya, membawa Koch, astronot Eropa Luca Parmitano, dan kosmonot Rusia Alexander Skvortsov.

Misi Koch memecahkan rekor tinggal terlama di ruang angkasa oleh seorang wanita, yang sebelumnya dipegang oleh Peggy Whitson dari NASA.

Dia juga mencapai tonggak jender dalam perjalanan ruang angkasa, setelah sebelumnya astronot NASA Jessica Meir pada Oktober lalu menandai pertama kalinya dua perempuan keluar dari stasiun ruang angkasa.

NASA mengatakan misi panjang Koch akan memberikan para peneliti dengan data yang sangat dibutuhkan tentang bagaimana bobot gravitasi dan radiasi ruang, memengaruhi tubuh perempuan dalam penerbangan luar angkasa jangka panjang.

Ilmu itu, dapat terbukti bermanfaat untuk tujuan badan antariksa AS membangun stasiun ruang angkasa permanen di permukaan bulan dalam dekade berikutnya.

Astronot AS Scott Kelly selama 340 hari di orbit mulai 2015 menunjukkan bahwa penerbangan luar angkasa jangka panjang menyebabkan efek kesehatan manusia, seperti penebalan arteri karotis dan retina, perubahan ekspresi gen, dan sedikit gangguan kognitif untuk pria.

KEYWORD :

NASA Astronot Perempuan Stasiun Luar Angkasa Internasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :