Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Kantor Pemimpin Tertinggi Iran via AP)
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan, kesepakatan abad ini yang dirancang untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina akan mati sebelum Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Hal itu disampaikan kepada sekelompok masyarakat Iran yang berasal dari berbagai kalangan di Teheran pada Rabu (5/2), seminggu setelah Trump mengumumkan skema kontroversial, yang ia sebut kesepakatan abad ini.
"Orang Amerika merasa nyaman dengan keyakinan bahwa memilih nama besar untuk rencana melawan bangsa Palestina akan membantunya untuk berhasil. Ini sementara skema bodoh dan jahat. Ini merugikan mereka sendiri dari awal," katanya.
Ia menekankan bahwa rencana itu akan mati bahkan sebelum kematian Trump sendiri, menambahkan bahwa dorongan Washington pasti akan berakhir dengan kegagalan.
Ayatollah Khamenei lebih jauh meremehkan sambutan hangat dari plot beberapa penguasa Arab yang "durhaka", yang tidak populer di negaranya dan telah kehilangan muka di antara rakyat mereka sendiri, menambahkan bahwa dukungan semacam itu tidak memiliki makna.
"AS membuat kesepakatan dengan Zionis atas sesuatu yang bukan milik mereka (untuk diberikan pada awalnya). Palestina adalah milik orang Palestina, dan membuat keputusan tentang hal itu adalah eksklusif bagi mereka," katanya.
Mengacu pada Washington dan Tel Aviv, Ayatollah Khamenei ,"Siapa kamu untuk membuat keputusan untuk tanah dan rumah orang lain? Ini menunjukkan sifat jahat, licik, dan jahat Anda."
Ayatollah Khamenei meyakinkan bahwa skema Trump sebaliknya justru akan merugikan Washington dan malah berfungsi untuk menghidupkan kembali masalah Palestina.
Menurutnya, upaya kubu imperialis untuk memajukan proyek Kesepakatan Abad Ini bertumpu pada senjata dan uang. Karena itu, ia menekankan agar bangsa Palestina dan semua faksi serta organisasi Palestina harus mendedikasikan diri untuk melawan AS dan Israel.
Ayatullah Khamenei menilai solusi asli masalah Palestina adalah solusi mendasar yang diumumkan, dan terdokumentasi oleh Iran di organisasi-organisasi dunia yaitu referendum warga asli Palestina.
"Satu-satunya solusi perdamaian dan penyelesaian masalah Palestina adalah referendum rakyat Palestina asli apapun agamanya, Islam, Kristen atau Yahudi, sehingga dengan suara mereka terbentuk sebuah pemerintahan yang diinginkan di atas tanah Palestina, dan mereka memutuskan sendiri tentang Palestina, dan orang-orang semacam Netanyahu serta yang lainnya," tegasnya.
KEYWORD :Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei Kesepakatan Abad Ini
