Sabtu, 20/04/2024 13:15 WIB

Bos Liga Inggris Akui VAR Butuh Perbaikan

Richard Masters mengakui lembaganya harus berusaha meningkatkan teknologi video asisten wasit (VAR), setelah satu musim penuh kontriversi.

Saat wasit menggunakan VAR sebelum mengambil keputusan

London, Jurnas.com - Pimpinan eksekutif -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Inggris, Richard Masters, mengakui lembaganya harus berusaha meningkatkan teknologi video asisten wasit (-decoration:none;color:red;font-weight:bold">VAR), setelah satu musim penuh kontriversi.

Sebuah survei baru-baru ini dari YouGov menunjukkan, lebih dari dua pertiga penggemar Liga Premier mempertanyakan bahwa -decoration:none;color:red;font-weight:bold">VAR telah membuat permainan ini kurang menyenangkan sejak diperkenalkan ke papan atas -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Inggris.

Semua pemain, manajer, dan penggemar mengeluh tentang cara sistem digunakan, dengan penundaan ulasan yang panjang dan keputusan akhir yang meragukan yang menyebabkan frustrasi yang meluas.

Masters, yang memulai peran permanennya pada Desember lalu mengatakan kepada BBC Sport bahwa -decoration:none;color:red;font-weight:bold">VAR akan tetap berada dalam permainan, tetapi ia berharap dapat ditingkatkan.

"Saya tidak berpikir -decoration:none;color:red;font-weight:bold">VAR telah merusak tetapi saya menerimanya perlu perbaikan," kata Masters pada Rabu (5/2).

"Menghilangkannya bukan sebuah pilihan, yang harus kita lakukan adalah mencoba dan membuat -decoration:none;color:red;font-weight:bold">VAR lebih baik," imbuh dia.

-decoration:none;color:red;font-weight:bold">VAR dibawa ke Liga Premier untuk memutuskan gol, penalti, kartu merah, dan keputusan offside. Masters mengungkapkan kepada BBC bahwa Liga Premier akan membahas perubahan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">VAR dengan klub pada April nanti.

"Kami akan berdebat tentang -decoration:none;color:red;font-weight:bold">VAR seperti apa yang mereka inginkan musim depan, dan perbaikan apa yang dapat dilakukan untuk sistem," kata dia.

Sementara itu, dalam wawancara pertamanya Masters mengatakan dia tidak percaya kuota pemain lokal akan meningkatkan nasib tim Inggris.

Keseimbangan antara pemain lokal dan pemain luar negeri dalam skuad Liga Premier yang beranggotakan 25 pemain kembali menjadi sorotan, menyusul kepergian Inggris dari Uni Eropa, yang akan memengaruhi cara klub melakukan bisnis transfer internasional mereka begitu periode transisi berakhir pada akhir tahun.

KEYWORD :

Liga Inggris Video Asisten Wasit VAR -




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :