Sabtu, 20/04/2024 04:11 WIB

Ngeri! Virus Corona Makan Korban di Luar China

Jumlah total secara nasional yang terjangkit virus tersebut sudah dari 13.700, berdasarkan angka yang sebelumnya dikeluarkan pemerintah di Beijing.

Foto kedatangan WNI dari Wuhan, China (Foto: Kementerian Luar Negeri)

Beijing, Jurnas.com - Keadaan darurat kesehatan masyarakat terkait virus corona yang mematikan sudah menyebar ke lebih dari puluhan negara meningkatkan alarm global.

Jumlah kematian yang dikonfirmasi di Tiongkok sudah melewati angka 300 dan sudah memakan korban pertamanya di luar China yang dilaporkan di Filipina.

Otoritas kesehatan di Provinsi Hubei, China tengah, pusat epidemi virus corona melaporkan ada 45 kematian dan sekitar 1.921 orang yang baru terjangkit pada pada Minggu (2/2).

Jumlah total secara nasional yang terjangkit virus tersebut sudah dari 13.700, berdasarkan angka yang sebelumnya dikeluarkan pemerintah di Beijing.

Virus yang belum pernah terjadi ini pertama kali dilaporkan pada bulan Desember 2019 di pasar makanan laut dan unggas di ibukota provinsi Wuhan, yang memiliki populasi 11 juta orang.

Infeksi mulai menyebar dengan cepat di luar provinsi dan segera melintasi perbatasan negara, dengan kasus yang terdeteksi di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan beberapa negara Asia Selatan.

Bank sentral China berencana untuk menyediakan anggaran sekitar 1,2 triliun yuan ($ 173,8 miliar) ke dalam ekonomi untuk mendukung perang melawan wabah virus corona.

Bank Rakyat China mengatakan akan menyuntikkan dana ke pasar untuk mempertahankan likuiditas yang masuk akal dan berlimpah dalam sistem perbankan,serta pasar mata uang yang stabil.

Negeri Tirai Bambu ini bersiap kembalimembuka kembali pasar sahamnya pada Senin (3/2).

Kematian pertama di luar Tiongkok dilaporkan di Filipina

Filipina melaporkan kematian pertama di luar China di ibukota Manila pada Minggu, menurut Rabindra Abeyasinghe, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) negara itu.

Abeyasinghe mencatat bahwa kasus tersebut adalah kasus yang didapat secara lokal, karena pasien tersebut telah melakukan perjalanan ke Filipina dari Wuhan, kota yang paling parah dilanda, pada Januari.

Menurut Sekretaris Kesehatan Filipina Francisco Duque, pasien - seorang pria Cina berusia 44 tahun - yang meninggal di rumah sakit Manila, tiba di Filipina dengan seorang wanita Cina yang juga didiagnosis dengan infeksi virus corona.

Berita kematian di Filipina pecah tak lama setelah Manila mengumumkan akan segera menghentikan kedatangan wisatawan asing dari Tiongkok.

KEYWORD :

Gejala Virus Corona Darurat Virus Corona Kota Wuhan Filipina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :