Jum'at, 19/04/2024 05:32 WIB

Pemerintah Evakuasi WNI Pakai Batik Air, Ini Kata Hidayat

TNI Angkatan Udara menyatakan telah menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi WNI di Wuhan

Wakil Ketua Majelis Persyawaratan Rakyat Republik Indonesia Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang saat ini dilanda wabah virus corona.

Evakuasi dilakukan menggunakan pesawat Batik Air yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Sabtu (1/2/2020).

Langkah pemerintah evakuasi WNI di Wuhan ini dikomentari oleh Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW).

"Memang yang utama adalah aspirasi warga (WNI di) Wuhan dan kita semuanya untuk evakuasi, segera terwujud," tulis Hidayat.

Namun demikian, Hidayat menyoroti soal penggunaan pesawat Batik Air dari Lion Air Group. Pasalnya, beberapa hari lalu TNI Angkatan Udara menyatakan telah menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi WNI di Wuhan.

Agar tidak terjadi mispersepsi, Pemerintah harus klarifikasi hal ini agar tidak jadi mispersepsi.

"Sejak 3 hari yang lalu, TNI AU sudah nyatakan siap evakuasi WNI dari Wuhan dengan 3 pesawat dan lain-lain. Ketika kemarin Kemenlu nyatakan evakuasi dengan pesawat Batik Air. Perlu klarifikasi agar tak mispersepsi," cuit @hnurwahid.

Seperti diberitakan, Lion Air Group membenarkan maskapai anggotanya yakni Batik Air akan membantu evakuasi WNI dari Wuhan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memenuhi permintaan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Edward menambahkan, terkait operasi yang akan dijalankan, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut.

Menurut salinan surat permohonan izin Batik Air untuk charter flight kepada Kementerian Perhubungan yang diperoleh Antara, disebutkan maskapai tersebut diminta oleh Kementerian Luar Negeri untuk kebutuhan evakuasi WNI dari Kota Wuhan, China yang saat ini dilanda wabah virus corona.

Dalam surat itu disebutkan pesawat Batik Air jenis Airbus A330 akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia menuju Wuhan, China pada Sabtu 1 Februari 2020 pukul 06.00 waktu setempat. Pesawat diperkirakan rencananya tiba di Wuhan, China pukul 12.00 WIB.

Rencananya, pesawat tersebut akan kembali dari Wuhan pada hari yang sama pukul 13.00 waktu setempat dan akan mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam pukul 19.00 waktu setempat.

Surat permohonan izin charter flight bagi maskapai Batik Air untuk membantu evakuasi WNI tersebut dibuat pada Kamis 30 Januari 2020 dan ditandatangani oleh Direktur Utama Batik Air Capt. Achmad Lutfie.

Sebelumnya, TNI Angkatan Udara menyatakan menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi WNI di Wuhan terkait merebaknya virus corona. Tiga pesawat itu, yakni dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.

Selain menyiagakan tiga unit pesawat, TNI AU menyiapkan personel dari batalion kesehatan. Namun, lanjut Fajar, pihaknya masih menanti instruksi dari Kemenlu karena sejauh ini pemerintah China melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan.

KEYWORD :

Hidayat Nur Wahid Corona Wuhan WNI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :