Jum'at, 19/04/2024 04:17 WIB

Facebook Akan Basmi Info Hoaks Soal Virus Corona

Facebook akan menghapus seluruh unggahan yang mengandung informasi hoaks mengenai virus corona yang pertama kali menyebar di Kota Wuhan

Ilustrasi berita hoaks (Foto : Jurnas/Doknet)

San Francisco, Jurnas.com - Facebook akan menghapus seluruh unggahan yang mengandung informasi hoaks mengenai virus corona yang pertama kali menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Dikutip dari Channel News Asia pada Sabtu (1/2), wabah virus corona telah memicu gelombang sentimen anti-China di seluruh dunia.

Informasi hoaks yang menyebar luas secara online, dipromosikan oleh para ahli teori konspirasi dan diperburuk oleh kelangkaan informasi dari pusat kota Wuhan, lokasi di mana wabah mulai menyebar.

"Facebook akan menghapus konten tentang virus dengan klaim palsu atau teori konspirasi yang telah ditandai oleh organisasi kesehatan global terkemuka dan otoritas kesehatan setempat," demikian pernyataan Facebook.

Dikatakan, konten semacam itu melanggar larangan informasi yang salah yang dapat mengarah pada kerusakan fisik.

Selain Facebook, platform video TikTok, yang dimiliki oleh China Bytedance, dan Pinterest Inc melarang informasi kesehatan yang salah, dan secara aktif menghapus konten virus corona palsu.

Sebelumnya, laman pengecekan fakta PolitiFact mengatakan banyak informasi yang salah tentang virus corona di internet, termasuk tipuan tentang sumbernya, penyebarannya, dan bagaimana cara mengobatinya, serta konspirasi palsu tentang hubungannya dengan perang biologis dan pemerintah China.

Rumor tentang virus corona juga telah menyebar luas di jejaring sosial China, yang memungkinkan tingkat kritik publik yang tidak biasa atas penanganan krisis oleh pemerintah.

Informasi di China dikontrol dengan ketat, dan undang-undang China menentukan bahwa pembuat rumor dapat menghadapi beberapa tahun penjara.

Pada hari-hari awal wabah, polisi di Wuhan telah menahan delapan orang karena menyebarkan desas-desus tentang "wabah lokal pneumonia yang tidak dapat diidentifikasi."

KEYWORD :

Virus Corona China Facebook Berita Hoaks




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :