Ilustrasi Facebook
Jakarta, Jurnas.com - Layanan jejaring sosial, Facebook (FB) melaporkan pendapatan sekitar $ 21 miliar (Rp286,7 Triliun) selama kuartal keempat 2019, naik 25 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, pertumbuhan pendapatannya turun dari kenaikan 30 persen dari tahun-ke-tahun pada kuartal keempat 2019 dan pertumbuhan 47 persen pada 2018.
Sebelumnya, Facebook mengumumkan bahwa pihaknya melihat peningkatan pengguna global platform jejaring sosial utamanya dan aplikasi lainnya pada 2019.
Perusahaan media sosial itu mengatakan memiliki 2,5 juta pengguna bulanan aktif pada 2019, meningkat 8 persen dari 2018 di samping peningkatan 9 persen dalam pengguna bulanan dari rangkaian aplikasi termasuk WhatsApp dan Instagram menjadi 2,89 miliar.
Dilansir UPI, selama laporan pendapatan kuartal keempat Facebook, CEO dan pendiri Mark Zuckerberg mengatakan tujuannya untuk dekade berikutnya menghilangkan citra buruk platformnya yang selama ini sempat menguak.
"Salah satu kritik terhadap pendekatan kami selama dekade terakhir adalah karena kami ingin disukai, kami tidak selalu mengomunikasikan pandangan kami dengan jelas karena kami khawatir akan menyinggung orang," katanya.
"Ini mengarah ke beberapa sentimen positif tetapi dangkal terhadap perusahaan."
Facebook masih menghadapi pengawasan dalam skandal Cambridge Analytica 2018 dan telah menjadi subyek berbagai audiensi kongres.
FB sempat denda $ 5 miliar oleh Komisi Perdagangan Federal karena melanggar perintah 2012 terkait dengan membodohi pengguna tentang kemampuan mereka untuk mengendalikan privasi informasi pribadi mereka.
KEYWORD :Jejaring Sosial Pendapatan Facebook Kuartal Pertama
