Ilustrasi
Jakarta, Jurnas.com-Tahun 2020 menjadi tahun tak menguntungkan bagi bisnis apartemen. Pasar subsektor properti ini diprediksi masih mengalami tekanan.
"Pasar apartemen strata tetap masih di bawah tekanan pada tahun ini, terutama karena investor masih mempertimbangkan pendapatan sewa yang berimbang dengan harga beli unit," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia (konsultan properti) Ferry Salanto, di Jakarta, Kamis (09/01/2020)Merujuk kepada data Colliers, tingkat penyerapan pada kuartal IV 2019 berada di angka 87,2 persen. Pencapaian ini hanya meningkat 0,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata harga penjualan pada kuartal IV-2019 masih jalan di tempat atau stagnan di angka Rp34,8 juta per meter persegi.Baca juga :
Sofyan Djalil Diangkat jadi Wakil Komut Intiland
Menurut Ferry, volume transaksi penjualan juga belum menyentuh angka menggembirakan. Padahal, pihak pengembang telah menawarkan berbagai macam promosi.
Sofyan Djalil Diangkat jadi Wakil Komut Intiland
Baca juga :
2022, Marketing Sales APLN Capai Rp1,6 Triliun
2022, Marketing Sales APLN Capai Rp1,6 Triliun
Properti Bisnis Apartemen