Tesla akan mulai mengirimkan sedan Model 3 yang diproduksi di China ke pasar Cina pada hari Senin. Foto oleh Stephen Shaver / UPI
Jakarta, Jurnas.com - Tesla akan mulai mengirimkan sedan Model 3 pertamanya yang dibuat di China mulai hari Senin di tengah penurunan minat kendaraan elektronik di negara itu sejak pertama kali memulai produksi di sana.
Tesla mengatakan jajaran kendaraan Model 3 generasi kedua yang dijual di China akan setidaknya 50 persen lebih murah per unit daripada yang diproduksi di pabrik perusahaan di Amerika Serikat.
Pengiriman akan dilakukan di pabrik Shanghai perusahaan, yang dibuka pada 2019 lalu.
"Kami percaya Cina bisa menjadi pasar terbesar untuk Model 3," kata Tesla dalam laporan pendapatan kuartal ketiga dilansir UPI.
Tesla mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di China minggu lalu, menyediakan 15 sedan Model 3 kepada karyawan.
Trump Kembali Menaikkan Tarif Produk asal China
Para pejabat mengatakan pabrik Shanghai sekarang menghasilkan lebih dari 1.000 mobil per minggu dengan rencana menggandakannya pada tahun 2020, akhirnya mencapai tingkat produksi 3.000 per minggu.
Rencana pengiriman Model 3 ke pasar yang lebih besar datang ketika penjualan kendaraan listrik di China turun 42 persen di China setelah pemerintah mengurangi subsidi yang menurunkan harga kendaraan tersebut.
Brexit Tak Jelas, Produksi Mobil Inggris Anjlok
Analis memperkirakan Tesla dapat menjual sedikitnya 20.000 Model 3s atau sebanyak 100.000 pada tahun 2020.
CEO Tesla Elon Musk mengumumkan pembangunan pabrik Shanghai pada Juli 2018, dengan aspirasi memproduksi 500.000 kendaraan per tahun - sama dengan pabrik Fremont, California, - dalam dekade berikutnya
KEYWORD :Perusahaan Tesla Produksi Mobil Produk China
