Sabtu, 20/04/2024 12:14 WIB

Holdingisasi Jiwasraya Bisa Hasilkan Dana Segar Rp2 Triliun

Erick Thohir  juga menegaskan bahwa yang akan dihentikan oleh Kementerian BUMN adalah oknum-oknum yang merampok dana para nasabah Jiwasraya

Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Tohir

Jakarta, Jurnas.com - Sejumlah langkah dilakukan leh menyelesaikan persoalan gagal bayar asuransi PT Jiwasraya, salah satunya holdingisasi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, rencana pembentukan holdingisasi untuk PT Asuransi Jiwasraya berpotensi akan menghasilkan dana segar atau cash flow sekitar Rp1,5 triliun sampai dengan Rp2 triliun bagi nasabah.

"Jiwasraya prosesnya sudah, bahwa step pertama kita membentuk holdingisasi untuk Jiwasraya, di mana holdingisasi ini akan ada cash flow kurang lebih 1,5 sampai dengan 2 triliun rupiah, sehingga nasabah yang selama ini tidak ada kepastian akan ada dana bergulir, karena itu tidak boleh dihentikan," ujar Erick, Sabtu (5/1/2020).

Erick Thohir  juga menegaskan bahwa yang akan dihentikan oleh Kementerian BUMN adalah oknum-oknum yang merampok dana para nasabah Jiwasraya.

Menteri BUMN tersebut juga heran dengan beragam serangan desas-desus, tuduhan atau rumor terkait banyak hal yang dipelesetkan atau diputarbalikkan seperti dibilang Pak Jokowi yang ambil Jiwasraya, istana yang ambil, atau bahkan Erick sendiri tidak terlepas dari tuduhan rumor bahwa Menteri BUMN itu juga ikut mengambil uang Jiwasraya.

"Jangan-jangan yang teriak-teriak menuduh begini adalah oknum-oknum yang ketakutan kasus Jiwasraya ini dibongkar, bahkan saya mendengar adanya rencana bahwa pada Minggu depan istana, Kementerian BUMN, KPK akan didemo." katanya lagi.

Mungkin, lanjut Erick, banyak oknum yang gerah dan selama ini menjarah Jiwasraya dengan situasi sekarang yang berbeda, saat Jaksa Agung sudah menyatakan proses hukum mulai masuk untuk mengungkap kasus Jiwasraya tersebut.

"Tapi tentu kalau hukum bukan di wilayah saya dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Saya dan ibu Sri Mulyani memastikan nasabah mendapatkan kepastian dari yang sudah wajib terima," ujarnya lagi.

Erick menambahkan bahwa akan ada skema-skema lain yang akan dilakukan, di mana pada intinya Pemerintahan Presiden Jokowi mencari solusi dan bertanggung jawab, tidak melarikan diri.

 

KEYWORD :

BUMN Jiwasraya Asuransi Erick Thohir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :