Asuransi Jiwasraya (Pontas)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian BUMN tengah pusing dengan masalah gagal bayar yang dialami PT Asuransi Jiwasraya (Persero) hingga mencapai Rp13,7 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir pun bergerak cepat untuk menyelesaikan persoalan di BUMN sektor asuransi itu.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Suropati Syndicate M Shujahri menilai bahwa skema yang diambil Menteri BUMN Erick Thohir terkait persoalan Jiwasraya sudah tepat.
Shujahri berseberangan dengan komentar beberapa pihak yang menilai kementrian BUMN tidak serius mengatasi masalah PT Asuransi Jiwasraya
“Jiwasraya itu sedang didorong masalah hukumnya ke Kejaksaan Agung ada indikasi kerugian hingga Rp13 triliun, perlu dicatat itu karena inisiatif kementrian BUMN sendiri membawa masalah ini ke ranah hukum," kata Shujahri, Minggu (22/12/2019).
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
"Jadi bisa dibilang tidak ada yang akan dilindungi dalam proses hukum ini, yang salah tetap salah, jadi tinggal tunggu pihak kejaksaan menindaklanjuti oknum yang merugikan negara selama ini,” sambungnya.
Selain masalah hukum, Shujahri menyebut, Kementrian BUMN juga dinilai cepat tanggap dengan rekomendasi DPR terkait persoalan gagal bayar dan performa manajemen yang buruk di jiwasraya. Di saat bersamaan, Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan akan melakukan restrukturisasi di Jiwasraya.
“Pak Erick Thohir juga sudah berstatement bahwa semua gagal bayar akan dipertanggungjawabkan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Tidak hanya itu pemerintah bahkan secara khusus menyiapkan dukungan dari BUMN-BUMN lain untuk membantu Jiwasraya agar bisa kembali sehat,” ujarnya.
Shujahri menekankan bahwa masalah Jiwasraya lebih kompleks karena ada sistem yang perlu diubah secara hati-hati. Karenanya, ia berharap publik perlu sabar sambil tetap mengamati kinerja pemerintah dalam menyelesaikan Jiwasraya.
“Permasalahan jiwasraya ini sudah coba diatasi dengan berbagai macam solusi namun selama bertahun-tahun masih belum selesai. Artinya ini bukan perkara mudah dan butuh solusi yang tepat. Sehingga wajar jika skema penyelamatan yang akan diambil harus detil dan hati-hati agar tidak berulang lagi," jelasnya.
"Saya lihat sejauh ini pihak kementrian BUMN sangat terbuka mengabarkan kondisi terbaru mengenai Jiwasraya sehingga publik bisa memantau,” pungkas Shujahri.
KEYWORD :BUMN Jiwasraya Suropati Syndicate Erick Thohir
