Jum'at, 26/04/2024 06:35 WIB

Pelaku Orlando Katanya Gangguan Jiwa

Penembakan terjadi di kota wisata AS, ketika sekitar 350 orang merayakan pawai pekan homoseksual

Pelaku Orlando Katanya Gangguan Jiwa #loveislove

Orlando- Sitoru Yusufiy, mantan istri Omar Marten,  pelaku penembakan di klub gay di Orlando, Amerika Serikat yang menemawaskan 50 orang mengatakan, pelaku mengalami gangguan jiwa dengan kerap kasar.

"Ia diselamatkan oleh keluarga dari mantan suaminya setelah empat bulan pernikahan penuh badai dan berakhir dengan perceraian," ujar Sitoru.

Omar Mateen melakukan penembakan massal yang menyebabkan 50 orang yang berkerumun di kelap malam kaum homoseksual meninggal, Minggu, sebagai sejarah terburuk dalam penembakan massal di AS yang oleh Presiden Barack Obama digambarkan sebagai aksi teror dan kebencian.

Polisi menembak pelaku penembakan, Omar Mateen, warga Florida, AS keturunan Afganistan. Para penyelidik sedang mencari bukti-bukti untuk melihat apakat serangan tersebut diilhami oleh kelompok bersenjata IS, meskipun mereka juga meragukan bahwa Mateen bekerja langsung dengan grup tersebut.

Penembakan terjadi di kota wisata AS, ketika sekitar 350 orang merayakan pawai pekan homoseksual. "Kata-kata tidak bisa menggambarkan perasaan tersebut, " kata pengunjung kelap Joshua McGill pada Facbook.

Banyak genangan darah dan mencoba menyelamatkan nyawa orang-orang. Sebanyak lima puluh tiga orang terluka dalam penembakan serampangan tersebut, yang terburuk, mengingatkan pada penembakan massal di Universitas Technologu Virginia pada 2007, yang menewaskan 32 orang. "Kita bisa mengatakan bahwa ini tindakan teror dan kebencian," kata Obama dalam pernyataan dari Gedung Putih. (Sundari/ant)

 

KEYWORD :




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :