Aaron Ramsey bersama Unai Emery
London, Jurnas.com - Arsenal akan memutuskan nasib pelatihnya, Unai Emery, dalam lima hari ke depan, setelah The Gunners melakoni laga melawan Leicester City pada Minggu (10/11) mendatang.
Mantan manajer Paris Saint Germain (PSG) itu sedang berada di bawah tekanan yang pesat. Bahkan para pendukung mendesaknya hengkang, menyusul serangkaian hasil minor di Liga Inggris.
Arsenal saat ini berada di tempat kelima dalam klasemen sementara. Namun Ozil dkk hanya mampu meraih empat kemenangan dalam 11 pertandingan sejauh ini.
Baru-baru ini, mereka bermain imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers dan 2-2 melawan Crystal Palace, setelah kalah 1-0 melawan Sheffield United.
The Gunners juga tersingkir dari Piala Carabao, setelah kalah pada pertandingan knockout karena adu penalti, melawan Liverpool pekan lalu.
Sempat unggul 4-2 atas The Reds, Arsenal dipaksa bermain imbang 5-5, dan mengakhiri laga dengan adu penalti.
Sementara itu, Emery yang akan keluar dari kontrak pada akhir musim menghadapi bulan "make-or-break" untuk menyelamatkan pekerjaannya, menurut Mirror.
Kegagalan untuk memenangkan pertandingan Leicester bisa berarti akhir dari jalannya, di tengah minat Arsenal pada Jose Mourinho sebagai penggantinya yang potensial.
Mantan pelatih Chelsea, Real Madrid dan Inter Milan itu dipecat oleh Manchester United pada Desember 2018, dan sejak itu menolak sejumlah klub termasuk klub Ligue 1 Olympique Lyonnais dan finalis Liga Champions musim lalu, Tottenham Hotspur.
KEYWORD :Arsenal Unai Emery
