Kamis, 25/04/2024 22:03 WIB

Yeay, Ajang Pencarian Bakat Penyanyi Mandarin Mulai Lagi

Pemilik suara merdu dan penggemar lagu-lagu Mandarin bisa ikuti ajang  SSGS ini.

Marcos Tjung dan para juri lainnya di ajang pencarian berbakat. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Artis akan semakin diakui saat dirinya semakin populer, aktif, produktif dan memiliki karya terbaik. Dengan begitu tawaran pekerjaan akan berdatangan. MTjung Production, Kalimantan Barat, kembali menggelar ajang pencarian bakat menyanyi lagu-lagu Mandarin, Shei Shi Ge Shou (SSGS) atau dalam bahasa Indonesia disebut Siapakah Penyanyinya.

Seperti diketahui, MTjung telah meraih sukses menggelar ajang SSGS bertaraf Nasional pada 2016 dan 2018 silam. Para juaranya, antara lain Feline Xiao sang juara SSGS 2016 dan  gadis berdarah Maluku, Anna Polnaya sang juara SSGS 2018. Mereka pun telah berkiprah di panggung musik hiburan berbahasa Mandarin hingga ke Mancanegara. Selain, keduanya akan menjadi juri pada SSGS 2020 mendatang.

“Kini ajang kompetisi SSGS kembali membuka pintu seluasnya bagi kaum milenial, yang ingin mengukir prestasi dan berkarya di ajang lomba menyanyi bahasa Mandarin,” ujar Marcos Tjung, selaku produser yang ditemui di Warung Rawit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, belum lama ini.

Ia mengatakan, jika pada penyelenggaraan SSGS sebelumnya melakukan audisi secara online. Selanjutnya, dewan juri yang terdiri dari Noveo Alexander, Andy Setiawan, Livienne Russellia dan Marcos Tjung menetapkan peserta terbaik untuk dikirim ke Jakarta, guna menempuh masa karantina dan Malam Grandfinal Shei Shi Ge Shou.

Kini pola audisi SSGS sudah berubah menjadi sistem live audition, demi menjangkau jumlah peserta yang lebih banyak. Artinya, dewan juri sendiri yang akan melakukan live audition, pada 8 November 2019 mendatang. Sementara pendaftaran sudah dimulai pada hari ini, Senin (28/10).

“Pada hari pertama saja, sudah 400 peserta yang mendaftar di Singkawang. Dalam audisi, kami mencari 10 peserta terbaik, yang berhak menjalani masa karantina selama 3 hari di Hotel Swissbell Singkawang,” jelas Marcos.

Selama masa karantina, kesepuluh peserta ini akan mendapatkan aneka ketrampilan, sebagai bekal untuk tampil di babak Grand Final diTaman Singkawang Grand Mall. Sebuah panggung outdoor yang spektakuler, berkapasitas 5000 penonton,” jelas Marcos, yang menambahkan bahwa perhelatan ini didukung oleh Tjhai Chui Mie selaku Walikota Singkawang.

Malam penyelenggaraan Grand Final nanti dijadwalkan berdekatan waktunya dengan perayaan Imlek 2020, juga menjadi saat yang istimewa merilis single Internasional lagu imlek. Single ini akan dilantunkan oleh MTjung Stars (Indonesia) duet Nick Chung, penyanyi Malaysia.

“Lagu dan video klip lagu Imlek terbaru ini sekaligus merupakan wahana yang menggambarkan keunikan budaya Indonesia dan China. Para pendukungnya video klip lagu imlek ini seluruhnya mengenakan Batik Tidayu, khas Kalimantan Barat,” pungkas Marcos.

KEYWORD :

Kabar Artis Pencarian Bakat Penyanyi Mandarin Marcos Tjung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :