Kamis, 25/04/2024 16:23 WIB

Sinopsis

Film Ati Raja, Kisah Pemuda Tionghoa di Makassar

Kisah seorang penyair Tionghoa dengan lika liku kehidupannya, hingga asmara dan kekecewaannya

Poster film biografi seorang seniman Ho Eng Dji.

Kisah seorang penyair Tionghoa dengan lika liku kehidupannya, hingga asmara dan kekecewaannya

Film ATI RAJA adakah film biografi seorang seniman Ho Eng Dji. Ia adalah seorang penyair dan musisi Makassar yang lahir di Kassi Kebo tahun 1906 dan wafat 1060 di Makassar. Dengan latar budaya kehidupan kaum Tionghoa peranakan yang hidup bergaul harmonis dengan masyarakat Makassar.

Pada usia belia, Baba Tjoi nama panggilan Ho Eng Dji sempat mengenyam pendidikan rendah di sekolah partikelir milik orang melayu ince bau sandi di makassar. Di sekolah itu dia mengenal sastra Melayu dan sastra Makassar serta belajar menulis lontara dan bahasa Makassar.

Ketika Baba Tjoi menginjak usia remaja, ia menunjukkan bakat musik yang luar biasa bahkan ia mempopulerkan syair-syairnya melalui nyanyian dan musik daerah makassar.

Pada tahun 1939 Ho Eng Dji memasuki studio rekaman “Canari” di Surabaya, pada kesempatan itu Ia merekam lagu-lagu Makassar ciptaannya.

Hingga tahun 1942, Ho Eng Dji berhasil menyelesaikan rekaman musik daerah Sulawesi Selatan (bukan hanya Makassar tetapi juga Bugis, Mandar, dan Selayar). Sebanyak 3 album piringan hitam dalam kurun waktu 4 tahun.

Sebelum pecah Perang Dunia Kedua (1945) rekaman lagu Ho Eng Dji berhasil terjual sebanyak 20 ribu keping yg pemasarannya tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Malaysia dan Singapura.

Lagu ciptaannya yang populer hingga saati ini adalah adalah ATI RAjA, Sailong, Dendang-dendang, Amma Ciang dan lain-lain sebagainya....

Sebagai manusia HED memiliki perjalanan hidup yang dinamis dengan berbagai lika-liku kehidupan. Ia berulang kali bekerja dalam bidang perdagangan, tetapi pilihan hidupnya kemudiaan adalah bermain musik hingga akhir hayatnya. Meskipun ia tidak punya pendapatan tetap tetapi ia tidak pernah benar-benar melarat dan kesulitan dalam halekonomi.

Kehidupan asmaranya diwarnai oleh beberapa orang gadis yang membuat hatinya berbunga-bunga meskipun pada akhirnya ia harus mengalami kekecewaan yang berulang. Meskipun pada akhirnya Dewa Asmara mempertemukannya dengan seorang perempuaan yang telah pernah berumah tangga dan memiliki tiga orang anak.....

Naskah Skenario/ Sutradara

SHAIFUDDIN BAHRUM

Produksi Bersama:

- Persaudaraan Peranakan Tionghoa Makassar (P2TM)

- 786 Production

Lokasi : Makassar

Eksekutif Produser : Ir. ARWAN TJAHJADI , Produser Pelaksana : ANCU AMAR

Awal Produksi : Juni 2018

Akhir Produksi : Maret 2019

Pemain Pendukung: Fajar Baharuddin, Jennifer Tungka, Stephani Andries, Chesya Tjoputra, Goenawan Monoharto, Zulkifli Gani otto, Noufah

A. Patajangi, Saenab Hasmar, Agung Iskandar, Gregorius, Yatti Lisal, Wandy, Syahriar tato, Kiki Hehanusa.

KEYWORD :

Film Ati Raja Kisah Tionghoa Sulawesi Selatan Masyarakat Bugis Makassar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :