Kamis, 25/04/2024 10:42 WIB

Gerakan Satu Nusantara Ajak Pemuda Jaga Persatuan Bangsa

Gerakan Satu Nusantara mengajak pemuda Indonesia untuk mengikrarkan kembali Sumpah Pemuda agar terciptanya persatuan bangsa Indonesia yang lebih erat

Diskusi Satu Nusantara, Selasa (29/10) di di Kantor Lemhannas RI Jakarta.

Jakarta, Jurnas.com - Gerakan Satu Nusantara mengajak pemuda Indonesia untuk mengikrarkan kembali Sumpah Pemuda agar terciptanya persatuan bangsa Indonesia yang lebih erat. Serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi demi kemajuan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Gerakan Satu Nusantara A. Renard Widarto dalam acara Diskusi Satu Nusantara, Selasa (29/10) di di Kantor Lemhannas RI Jakarta.

“Melalui Satu Nusantara kami ingin memperkuat dan menggelorakan kembali semangat persatuan & kebangsaan. Dengan kampanye #BedaSatukanKita, generasi muda harus diberikan inspirasi untuk melihat perbedaan sebagai sumber kekuatan dan pemersatu Bangsa Indonesia yang majemuk," ujar Renard.

Ia menambahkan, Satu Nusantara, yang di-inisiasi oleh ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) berkolaborasi dengan beberapa ikatan Alumni SMA Terbaik di Indonesia, lahir karena adanya keprihatinan terhadap kondisi bangsa Indonesia saat ini.

"Kami hadir untuk membangkitkan semangat kemajuan bangsa karena saat ini Indonesia dihadapkan pada potensi disintegrasi bangsa dan terpolarisasi-nya masyarakat berdasarkan isu perbedaan, baik politik, suku, agama, ras maupun gender," tuturnya.

Acara Diskusi Satu Nusantara dibuka oleh Bapak Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla. Dalam sambutannya JK berpesan agar kelompok pemuda senantiasa mengemban semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.

"Yang terpenting dalam pembangunan bangsa adalah toleransi. Bapak bangsa juga membangun Indonesia dengan nilai-nilai toleransi," katanya.

Selain itu, mantan Presiden RI menyampaikan bahwa salah satu aspek menjaga persatuan adalah menjaga nilai-nilai keadilan dan kemajuan. Menurutnya, banyak konflik terjadi di negara ini karena ada rasa ketidakadilan.

"Jadi apabila kita menjaga persatuan adalah menjaga keadilan dan maju. Itulah mengapa tujuan bangsa kita adalah adil dan makmur," ujarnya.

Dengan tema “Memupuk Rasa Persatuan dan Toleransi Terhadap Perbedaan”, acara Diskusi Satu Nusantara juga menghadirkan narasumber dengan latar belakang yang berbeda-beda. Pembicara yang hadir diantaranya adalah ajudan Presiden RI Kombes. Pol. Johnny Edison Isir, chairperson of the Purnomo Yusgiantoro Center Filda Yusgiantoro, presenter TV Putri Ayudya dan Putri Handayani yang tergabung dalam Seven Summits Mountaineering Mission.

Kombes. Pol Jonny Edison Isir mengatakan “Saya sangat mengapresiasi langkah Satu Nusantara untuk membuat diskusi ini, semoga kegiatan ini menjadikan semangat persatuan Sumpah Pemuda akan terus menyala dalam jiwa raga bangsa Indonesia”

Dalam paparan Ketua Umum tentang Satu Nusantara, salah satu rangkaian kegiatan Satu Nusantara adalah menggelar Pawai Obor Nusantara yang akan diarak di seluruh penjuru nusantara hingga bulan Juli 2020.

"Pawai obor ini juga akan melibatkan pemuda setempat untuk mengikrarkan kembali Sumpah Pemuda,"tutupnya.

KEYWORD :

Gerakan Satu Nusantara Nilai-nilai Toleransi Sumpah Pemuda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :