Jum'at, 19/04/2024 17:13 WIB

Manjakan Investor, Kemenlu Rancang Paket Peluang Investasi

Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia dan alam yang sangat besar dan beragam. Saking beragamnya, investor kadang-kadang kebingungan.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Abdurrahman Mochammad Fachir dalam Indonesia - Visegrad Business Forum di Serpong, Kamis (17/10)

Serpong, Jurnas.com - Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia dan alam yang sangat besar dan beragam. Saking beragamnya, investor kadang-kadang kebingungan.

Demikian kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Abdurrahman Mochammad Fachir pada acara "Indonesia- Visegrad Group Business Forum 2019" di Serpong, Kamis (17/10).

"Jangan terlalu bingung dengan besarnya Indonesia, fokuskan saja pada potensi yang mau kita kembangkan, entah itu wilayah, komoditas, ataupun jasa tertentu," ujar Fachir.

Namun keluhan para investor itu, kata Fachir, harus menjadi catatan Indonesia ke depannya agar menjual potensi yang sudah berbentuk paket.

"Tantangan kita adalah bagaimana membuat paket. Karena selama ini kita jualan hanya jualan potensi. Kita harus ubah itu," kata Fachir.

"Jadi nanti orang (investor) datang hanya membawa ekspertis dengan modal, dan berpartner dengan kita. Itu akan membuat mereka akan lebih mudah karena tidak perlu mencari cari-cari lagi karena sudah dalam bentuk paket," sambungnya.

Kemenlu mengadakan "Forum Bisnis Grup Visegradasi Indonesia 2019". Grup Visegrad atau V4, terdiri dari empat negara Eropa Tengah: Czechia, Hongaria, Polandia, dan Slovakia.

Memanfaatkan sebagian besar pebisnis dari negara-negara Visegrad untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) tahun ini, Forum Bisnis akan terdiri dari diskusi panel, pencocokan bisnis, dan klinik bisnis.

Dalam acara ini, sekitar 75 pengusaha Indonesia dan V4 dari berbagai industri akan berinteraksi dan mengeksplorasi peluang bisnis Hubungan bisnis yang lebih dekat dengan negara-negara Visegrad akan menawarkan prospek yang baik untuk Indonesia.

KEYWORD :

Abdurrahman Mochammad Fachir Visegrad Group Business Forum 2019




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :