Jum'at, 19/04/2024 17:00 WIB

Yenny Wahid Memilih Kebaya Sebagai Fashion Statement

Tak hanya dipakai saat acara resmi, kebaya juga bisa dikenakan dalam aktivitas sehari-hari seperti Yenny Wahid. 

Yenny Wahid dalam balutan kebaya berwarna fuschia (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Gaung busana kebaya semakin berdengung seiring dengan kampanye Selasa Berkebaya yang dicanangkan Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia.

Jauh sebelum kampanye tersebut masif, aktivis perempuan Yenny Wahid telah terbiasa mengenakan kebaya dalam berbagai kesempatan. Mulai dari forum resmi nasional, pesta pernikahan dan event-event casual lainnya.

Putri kedua Gus Dur ini memaknai kebaya sebagai identitas nasional yang bisa kita rawat dan kenakan. Seperti yang ia kenakan hari ini, model kebaya encim warna fuschia dengan aksen embroidery dipadu kerudung blush pink dab kain songket hijau.

"Kebetulan saya sering pakai kebaya dalam berbagai acara. Kalau misalnya acara formal saya pakai kebaya yang lebih resmi dengan padu padan kain Nusantara. Namun kalau sehari-hari bisa pakai celana atau sneakers," ucapnya usai ditemui Jurnas.com di acara Rumpi Kebaya di Istora Senayan, Selasa (8/10).

Tak lupa, Yenny yang menyukai kebaya warna-warna terang ini punya tips khusus pakai kebaya. Pertama pakai bahan yang nyaman agar tidak kepanasan saat beraktivitas, kedua pilih warna-warna yang jadi favorit, dan ketiga tak harus pakai kain tapi juga bisa pakai rok atau celana untuk memudahkan beraktivitas.

Sebagai informasi Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia turut memeriahkan acara Pekan Kebudayaan Nasional yang dihelat Dirjen Kebudayaan.

Salah satu tujuan digelar acara yang bertajuk Rumpi Kebaya ini adalah menarik minat perempuan muda untuk mau memakai kebaya.

Gerakan "Indonesia Berkebaya" yang dideklarasikan oleh Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia berupaya mengembalikan semangat kebudayaan Indonesia dan mencintai Indonesia dengan berkebaya.

KEYWORD :

Yenny Wahid Kebaya Nasional Fashion Kebaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :