trio penyerang Atletico Madrid (foto: Marca)
Jakarta, Jurnas.com - Revolusi Atletico Madrid tampak menakutkan ketika mereka mampu menyarangkan tujuh gol ke gawang Real Madrid selama pra-musim lalu.
Namun, setelah dua bulan musim ini, sepertinya Los Rojiblancos mulai merasakan efek kehilangan Antoine Griezmann.
Setelah delapan pertandingan di LaLiga Santander, tim asuhan Diego Simeone hanya mencetak tujuh gol, yang merupakan penghitungan terburuk mereka sejak musim 2003/04.
Di peringkat klub UEFA, Atletico harus turun ke peringkat 61 bersama Galatasaray sebagai tim yang memulai musim dengan penampilan buruk di depan gawang.
Atletico hanya berhasil mencetak 0,875 gol per pertandingan sementara klub Turki rata-rata 0,857.
Atletico Saingi MU dan Chelsea Dapatkan Osimhen
Setiap tim besar lainnya di liga-liga besar Eropa memiliki rata-rata yang lebih tinggi daripada Atletico, seperti Manchester City, Bayern Munich, dan Borussia Dortmund rata-rata mencetak gol lebih dari tiga kali lipat jumlah pemain Simeone per pertandingan.
Bahkan Manchester United, yang telah mengalami salah satu awal terburuk mereka di liga utama Inggris, rata-rata 1,12 gol per pertandingan.
Alvaro Morata, Diego Costa dan Joao Felix hanya mencetak empat gol di LaLiga Santander musim ini.
Berikut rata-rata gol per pertandingan dari tim yang bersaing dalam kompetisi UEFA dari lima liga top Eropa dilansir Marca:
- Manchester City 3,37
- Bayern Múnich 2,85
- Borussia Dortmund 2,71
- Atalanta 2,57
- Liverpool 2,5
- Chelsea 2,25
- Napoli 2,14
- Red Bull Leipzig 2,14
- Borussia Monchengladbach 2,14
- Inter 2
- PSG 1,88
- Juventus 1,85
- Tottenham 1,75
- Bayern Leverkusen 1,71
- Arsenal 1,62
- Lyon 1,55
- Lille 1,44
- Manchester United 1,12
- Atletico Madrid 0,875
Atletico Madrid Antonio Griezmann Liga UEFA
