Kamis, 25/04/2024 23:43 WIB

Resep Sehat Mediterania ala Burgreens

Pilihan makan terbaik bagi kesehatan diri dan bumi adalah makanan yang sarat sayur dan buah, melibatkan pilihan sumber protein yang bervariasi.

Kreasi resep sehat apa Chef Max Mandias (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Co-Founder and Executive Chef Burgreens, Max Mandias memperkenalkan pola makan yang bijak dalam mengantisipasi perubahan iklim.

Pada prinsipnya, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dominan berbasis nabati, diolah dengan proses masak yang minimum, mengganti protein hewani ke protein nabati, mengurangi pemanfaatan minyak dan beralih kepada minyak kelapa, menggunakan bahan baku yang ditanam secara berkelanjutan dari sumber-sumber lokal, sedapat mungkin bersifat organik atau hidroponik, serta rendah limbah.

Merujuk pada gaya konsumsi mediterania yang khas dan dominan dengan sayur segar, terutama tomat, kacang merah dan garbanzo, serta minyak zaitun.

“Berkat pola makan sehat, penduduk Sardinia di Italia tercatat sebagai wilayah dengan usia hidup tertinggi di dunia. Kalangan pria di sana mencapai usia hidup rata-rata 100 tahun atau dikenal sebagai centeranians,” puji Max.

Ia juga mencontohkan wilayah Ikaria di Yunani yang terkenal sebagai wilayah dengan angka dimensia terendah di dunia.

Pada kesempatan ini, Max mendemonstrasikan pembuatan Green Smoothies, Nut Mylk dan Vegan Shakes, Plant-based Meals dan Healthy Dessert, resep-resep khas unggulan Burgreens. 

Max menegaskan bahwa pilihan makan terbaik bagi kesehatan diri dan bumi adalah makanan yang sarat sayur dan buah, melibatkan pilihan sumber protein yang bervariasi menjauh dari daging, serta membiasakan diri dengan ragam biji-bijian.

“Jadikan air putih sebagai pilihan minuman, karena cairan bisa diperoleh dari jenis pangan dan sumber-sumber lainnya,” tutup Max.

Inovasi produksi dan konsumsi yang bertanggungjawab, menambah daftar upaya yang lahir dari tangan para pemuda untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Ini selaras dengan tema Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa tahun ini; “Anak Muda dan Aksi Iklim”.

Pekan Diplomasi Iklim 2019 terdiri dari serangkaian kegiatan tematik di Jakarta, maupun di luar Jakarta, yang merupakan cara kreatif Uni Eropa dalam mengampanyekan perubahan iklim. Tahun ini, Uni Eropa berkolaborasi dengan 7 kedutaan besar negara-negara anggota, 18 organisasi masyarakat serta 12 pemimpin opini (selebriti).

Uni Eropa berkolaborasi dengan mereka yang bekerja keras dalam memecahkan persoalan-persoalan perubahan iklim di bidang pelestarian hutan dan laut, energi terbarukan, produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, serta perencanaan tata kota yang berwawasan hijau.

Di samping sejumlah forum diskusi, Pekan Diplomasi Iklim 2019 juga menyajikan berbagai kegiatan lain seperti lokakarya, kompetisi dan permainan, demo masak, program pembersihan lingkungan, pemutaran film dan masih banyak lagi.

KEYWORD :

Reseh Sehat Resep Mediterania




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :