Pada 27 September 1938, Ratu Elizabeth membaptis kapal laut terbesar di dunia dengan namanya sendiri selama upacara di Skotlandia.
Jurnas.com - Tanggal 27 September yang jatuh pada hari ke-270 (hari ke-271 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah diantaranya:
1821 - Kemerdekaan Meksiko dari Spanyol diakui.
1822 - Jean-François Champollion mengumumkan bahwa ia telah berhasil menerjemahkan Batu Rosetta.
Peristiwa Sejarah 13 Oktober
1825 - Stockton and Darlington Railway, kereta api publik pertama di dunia yang didukung oleh lokomotif uap, dibuka untuk bisnis; panjangnya di Inggris utara mencapai 32 km.
1908 - Produksi mobil Ford model T pertama dibuat di Piquette Plant, Michigan.
Peristiwa Sejarah 26 September
1928 - Republik Tiongkok (Taiwan) diakui Amerika Serikat.
1940 - Pakta Tripartit ditandatangani di Berlin oleh Jerman Nazi, Jepang, dan Italia.
Peristiwa Sejarah 24 September
1945 - Para pemuda dari Angkatan Muda PTT merebut kantor pusat PTT (Post, Telegraf dan Telepon) di Gedung Sate, Bandung dari pemerintah militer Jepang. Sementara itu, koran Kedaulatan Rakyat didirikan di Kota Yogyakarta.
1950 - Indonesia menjadi anggota ke-60 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
1962 - Universitas Mulawarman didirikan.
1965 - Universitas Atma Jaya Yogyakarta didirikan.
1996 - Di Afganistan, kelompok Taliban merebut ibu kota Kabul setelah menggulingkan Presiden Burhanuddin Rabbani dan mengeksekusi mantan presiden Mohammad Najibullah.
1981 - Pelayanan umum pertama kereta cepat TGV.
1998 - Google didirikan.
2002 - Timor Timur bergabung dengan PBB.
2014 - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari, meraih medali emas ganda putri cabang bulu tangkis dalam Asian Games 2014.
2017 - Mahkamah Agung Thailand memutuskan dengan suara bulat untuk menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra karena gagal melaporkan penjualan pemerintah-ke-pemerintah yang salah dan korup dalam skema pemberian beras.
2018 - Pengadilan tinggi India mengatakan undang-undang era kolonial bahwa perzinaan yang dikriminalisasi tidak konstitusional dan diskriminatif dalam keputusan penting yang dipuji oleh kelompok-kelompok hak asasi perempuan.
KEYWORD :Peristiwa Sejarah Bulan September