Selasa, 23/04/2024 14:18 WIB

FIFA Bantah Tuduhan Kecurangan Pilih Messi Jadi Pemain Terbaik

FIFA membantah tuduhan bermain curang sehubungan dengan pemungutan suara karena Lionel Messi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pria

Lionel Messi

Jakarta, Jurnas.com - FIFA membantah tuduhan bermain curang sehubungan dengan pemungutan suara karena Lionel Messi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pria di FIFA The Best di Milan pada Senin (23/09) lalu.

Sebelumnya, kapten Nikaragua Juan Barrera mengaku tidak memilih penyerang Barcelona, yang mengalahkan Virgil van Dijk dan Cristiano Ronaldo untuk memenangkan penghargaan, dengan suara yang dilemparkan oleh manajer tim nasional dan kapten serta berbagai perwakilan media.

"Kami telah memeriksa dokumen pemungutan suara yang diajukan oleh FA Nikaragua dan semua dokumen ditandatangani dan dikonfirmasi dengan cap resmi FA Nikaragua," kata juru bicara FIFA dilansir ESPN.

"Setelah membandingkan dengan lembar suara yang diajukan oleh federasi dan yang kami publikasikan di FIFA.com, kami mengkonfirmasi bahwa kami memiliki hak suara yang ditandatangani oleh pemain. Kami meminta Federasi Sepakbola Nikaragua untuk menanyakan masalah ini," tambahnya.

Barrera, yang tercatat memilih Messi sebagai pilihan pertamanya dengan Sadio Mane sebagai nomor 2 dan Ronaldo di tempat ketiga, mengatakan dalam sebuah pos media sosial bahwa dia belum ambil bagian dalam pemilihan tersebut.

"Saya tidak memilih dalam penghargaan The Best 2019," tulisnya di Twitter. "Setiap informasi tentang saya salah."

Barrera ditanya mengapa ia memilih Messi oleh wartawan di tanah kelahirannya, di mana ia kembali menolak memberikan suara.

"Aku tidak memilih Messi," katanya kepada La Prensa . "Tahun lalu, aku memilih, tapi tahun ini tidak."

Laporan itu juga menambahkan bahwa Barrera mengatakan sementara tahun lalu dia menerima email dengan instruksi tentang cara memberikan suaranya, kali ini dia tidak menerima apa-apa.

Sementara itu, FIFA mengatakan suara dari Mesir untuk pemain depan Liverpool Mohamed Salah tidak dihitung karena tanda tangan pada surat suara "ada dalam huruf kapital dan dengan demikian tampaknya tidak valid (tidak otentik)," dan "formulir pemungutan suara juga tidak ditandatangani oleh (federasi) umum sekretaris yang wajib.

Federasi Sepak Bola Mesir telah mempertanyakan mengapa surat suara atas nama pelatih dan kapten tim nasional mereka tidak dimasukkan dalam dokumen FIFA yang diterbitkan setelah upacara Senin.

FIFA mengatakan kantor pemungutan suara mereka dipantau oleh auditor independen. Mereka mencatat Mesir pertama kali dihubungi untuk konfirmasi surat suara kemudian menerima dua pengingat untuk menyerahkan formulir pemungutan suara yang ditandatangani dengan benar pada 19 Agustus.

Federasi Mesir dalam kekacauan pada bulan Juli dan Agustus setelah kepemimpinan mereka mengundurkan diri karena gagal lolos di babak 16 tim di Piala Afrika yang mereka adakan.

Kemudian pada bulan Agustus, FIFA mengirim tim manajemen darurat untuk menjalankan federasi Mesir.

KEYWORD :

Lembaga FIFA Lionel Messi Kapten Nikaragua




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :