Sabtu, 20/04/2024 21:27 WIB

Biar Tidak Baper Mengeluh Soal Organ Kewanitaan pada Suami

Masalah komunikasi soal organ kewanitaan pada suami menjadi momok bagi perempuan karena berbagai alasan. Lantas, sebaiknya bagaimana?

Ilustrasi organ intim perempuan (Foto : Google)

Jakarta, Jurnas.com - Dalam berumah tangga, ada pasang surut hubungan. Para istri dituntut cermat membaca situasi kapan cinta suami bergelora dan kapan mulai jenuh. Begitu pun sebaliknya, termasuk persoalan yang menyangkut organ intim .

Psikolog Keluarga Tara de Thouars, BA, Psi mengatakan menjaga komunikasi adalah kunci penting untuk mempertahankan sebuah hubungan. Kalau komunikasi bisa dijaga dengan baik, maka keharmonisan dan kedekatan bisa ikut terjaga dengan baik.

"Hanya saja masalahnya kadang kita masih bingung untuk membangun komunikasi yang baik dengan pasangan itu caranya bagaimana," ucapnya usai ditemui di acara peluncuran Intimate Care Corine de Farme di Jakarta, Selasa (24/9).

Demikian pula masalah organ kewanitaan yang kerap jadi masalah sensitif bagi perempuan. "Kita sebagai perempuan mestinya harus aware dengan kebersihan bagian yang paling intim, termasuk waktu di urusan ranjang agar kitanya lebih percaya diri, nyaman saat berhubungan, jangan baper kalau suami sudah menyinggung hal sensitif," paparnya.

Lalu bagaimana cara mengkomunikasikan masalah organ kewanitaan dengan suami dengan efektif. Berikut tips dari Tarra:

1. Dialog persuasif

Sebelum sampai pada inti masalah ada prolognya dulu, dengan bahasan persuasif yang memberikan contoh lebih dulu. "Menurut aku kalau kita sama-sama bersih lebih enak dan nyaman deh"

Hal yang sensitif, pasti akan sensitif juga bersikapnya. Sebagai perempuan kita sadar diri dulu jika ini masalah penting, ada yang cuek dan anggap itu tidak penting, ada pula sebaliknya.

2. Hak bertanya

Kalau itu jadi bermasalah ya berarti kita punya hak untuk bertanya, apakah sudah cukup nyaman atau bagaimana. Karena itu akan membuka perbincangan lebih dalam, siapa tahu bisa menumbuhkan pembicaraan lebih dalam.

3. Bisa pakai kode

Menimbulkan rasa malu kalau komunikasi tidak terjalin dengan baik. Bisa pakai kode, saya bebersih dulu ya misalkan suami mengaja berhubungan intim, sehingga ada kesadaran dari istri juga dan tidak menjadikan masalah itu penting.

4. Mulai bertanya

"Kalau menurut saya satu hal yang sering kelewat ialah kita bertanya, aktif tanya sama suami akhirnya jadi punya patokan," ujar Tarra.

Tapi kadang kita sungkan untuk mulai bertanya, malah jadi berasumsi yang kemudian bikin percaya diri kita jadi drop. Dengan merawat secara sadar, saya merasa lebih percaya diri.

KEYWORD :

Organ Kewanitaan Tips Komunikasi Organ Intim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :