Sabtu, 20/04/2024 06:15 WIB

Masalah BAB Saat Traveling Bisa Dihindari

Penelitian menyebutkan 4 dari 10 orang mengatakan bepergian jauh dapat menyebabkan masalah susah BAB/sembelit.

Ilustrasi perempuan sakit perut (foto: Google)

Jakarta, Jurnas.com - Traveling merupakan momen yang dinantikan oleh semua orang. Namun traveling juga kerap menyebabkan susah BAB (Buang Air Besar) atau sembelit karena perubahan pola makan, mencoba kuliner baru, rasa letih, serta jet lag yang menyebabkan perubahan gerakan usus dan menunda buang air besar karena akses ke toilet yang sulit.

Hal di atas selaras dengan data penelitian yang menyebutkan 4 dari 10 orang mengatakan bepergian jauh dapat menyebabkan masalah susah BAB/sembelit.

Susah BAB atau sembelit terjadi ketika saluran pencernaan tidak dapat berfungsi dengan normal dan apabila seseorang hanya buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. 

Jika dibiarkan dan tidak diobati,masalah susah BAB atau sembelit dapat mengakibatkan pendarahan pada anus bahkan bisa menyebabkan luka pada anus dan sumbatan usus.

Category Manager Consumer Healthcare Sanofi Indonesia Yosephine Carolline menyatakan bahwa masih banyak traveler yang tidak menyadari bahaya susah BAB selama traveling.

“Sebagai partner kesehatan terpercaya, Sanofi memiliki misi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memprioritaskan dan mempraktikkan perawatan diri (self-care) dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat traveling. Kami percaya bahwa perawatan diri yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan kontribusi signifkan sehingga semua orang di dunia dapat hidup lebih sehat dan menjalani hidup sepenuhnya," paparnya.

Awan Yulianto, travel blogger yang aktif bepergian untuk keperluan konten blog serta selalu mencoba kuliner setempat saat traveling menceritakan pengalamannya.

 “Bagi saya, menjaga kesehatan pencernaan selalu menjadi prioritas supaya agenda kegiatan berjalan lancar. Berdasarkan pengalaman saya, biasanya susah BAB atau sembelit dipicu perubahan pola makan, stress, dan kurang olahraga ketika traveling. Saya bahkan pernah mengalami susah BAB atau sembelit karena tidak nyaman dengan kondisi toilet di tempat wisata sehingga saya kerap menunda BAB.”

KEYWORD :

Masalah Traveling Susah BAB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :