Kamis, 25/04/2024 21:50 WIB

88,8 Persen Masyarakat Indonesia Miliki Masalah Gigi Berlubang

sebanyak 88,8 persen masyarakat Indonesia masih bermasalah dengan gigi berlubang. Mirisnya anak berusia 5 tahun 92,6 persen diantaranya mengalami hal serupa.

Masalah gigi yang dianggap sepele justru bisa berakibat fatal bagi kesehatan (Foto: Ilustrasi/Newscastledental)

Jakarta, Jurnas.com - Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 88,8 persen masyarakat Indonesia masih bermasalah dengan gigi berlubang. Mirisnya anak berusia 5 tahun 92,6 persen diantaranya mengalami hal serupa.

Menurut Drg. Ratu Mirah Afifah, Division Head for Health & Wellbeing and Profesional Institution Yayasan Unilever Indonesia pendidikan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak usia dini.

"Melihat masih dibutuhkannya edukasi berkelanjutan bagi masyarakat indonesia untuk merawat gigi dan mulut secara konsisten, di BKGN tahun ini mulai gerakan `Indonesia Tersenyum`. Dalam gerakan ini, tentunya kami merangkul kontribusi dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar Drg. Ratu Mirah Afifah, dalam acara peluncuran BKGN 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).

Diungkap Dr.drg.R.M.Sri Hananto Seno,Sp.BM (K) Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), bahwa dari total seluruh penduduk Indonesia hanya 2,8 persen saja yang menyikat gigi di waktu yang tepat.

"Yaitu dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Yang tak kalah memprihatinkan, ternyata 95,5 persen masyarakat Indonesia tidak pernah berkunjung ke tenaga medis gigi," tutur Dr.Hananto.

Dalam gerakan ini diupayakan kampanye mengajak untuk tetap menyikat gigi pagi dan malam hari, periksa gigi ke dokter enam bulan sekali. Serta menjaga kebiasaan makan dan minum yang sehat.

Acara ini hasil kerjasama Pepsodent bersama 100 cabang PDGI, 23 Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, 14.250 dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi.

Menyediakan periksa gigi gratis dan kegiatan sikat gigi bersama ratusan siswa SD, beragam games edukasi kesehatan gigi dan mulut. BKGN 2019 digelar sejak September hingga Desember di 24 fakultas kedokteran gigi, ditargetkan akan menjangkau 64.000 peserta.

KEYWORD :

Gigi Berlubang Masyarakat Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :