Jum'at, 19/04/2024 14:55 WIB

Sambut Modernisasi Pertanian, Sumsel Genjot LTT di Lahan Tidur

Sumsel yakin dengan bantuan alat berat dari pemerintah, LTT di Sumsel akan semakin meningkat. 

Pemandangan hambaran lahan rawa yang sudah ditanami padi (Foto: Ist)

Palembang, Jurnas.com - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengapresiasi lompatan pertanian dari tradisional menjadi modernisasi. Dengan mekanisasi, Sumsel kini menduduki ranking lima sebagai menyumbang pangan nasional.

Deru menyebutkan, sebelum Kementerian Pertanian (Kementan) dipimpin pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, Andi Amran Sulaiman, Sumsel berada di peringkat ke delapan sebagai penyumbang pangan nasional.

"Pak Menteri ini sudah sangat banyak sekali membantu, dari awal beliau bergabung di kabinet kerja Jokowi-JK. Kami yang tadinya nggak kenal combine jadi kenal combine. Ini luar biasa," ujar Deru di sela Rakor Percepatan Kegiatan LTT dan #Seras di Hotel Harper, Palembang, Selasa (27/8).

Deru optimistis, Sumsel bisa menjadi lumbung pangan nasional nomor satu. Apalagi, Sumsel memiliki lahan tidur 1,4 juta hektare yang cocok dengan pertanian di tengah minimnya lahan pertanian di Pulau Jawa.

"Kondisi Jawa saat ini sudah sangat jenuh, nggak mungkin mau perluasan lahan. Jadi kesempatan itu yang kami ambil. Kami target jika program Serasi ini sukses minimal kami amankan posisi tiga," ujarnya.

Banyaknya lahan tidur yang belum terjamah itulah alasan Deru meminta tambahan ekskavator dan sejenisnya kepada Kementan. Ia yakin dengan bantuan alat berat dari pemerintah, LTT di Sumsel akan semakin meningkat.

Menanggapi hal itu, Menteri Amran, mengatakan, akan memberikan tambahan eskavator dengan satu syarat, Sumsel harus mampu memenuhi target LTT 200 hektare hingga dua bulan ke depan.

"Di Sumsel kami sudah kucurkan eskavator sebanyak 118 unit, tapi Pak Gubernur tadi minta tambahan. Insyaallah target dicapai, eksavator ditambah," kata Amran.

Musim tanam tahun lalu, LTT Sumsel yang tercapai sekitar 30-50 ribu hektare dari target 200 hektare. Tahun ini, Kementan kembali menantang Sumsel menambah LTT 200 hektare untuk dua bulan ke depan.

"Akhir tahun kita target masuk peringkat ke tiga dan Insyaallah tahun depan paling lambat tahun 2021 bisa masuk peringkat satu jika target Serasi ini sukses," ujar Amran.

"Nah, ini yang kami kejar, Pak Gubernur juga sangat serius, sehingga kami juga sangat serius dari pusat," sambungnya.

KEYWORD :

Sumatera Selatan Herman Deru Andi Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :