Rabu, 24/04/2024 02:02 WIB

Animasi Garapan Disney Usung Mitos Indonesia

Walt Disney sedang menggarap animasi terbaru, Raya and The Dragon yang bakal dirilis pada November 2020.

Logo Disney (foto: APNews)

New York, Jurnas.com - Perusahaan hiburan Walt Disney sedang menggarap animasi terbaru, Raya and The Dragon yang bakal dirilis pada November 2020.

Dalam kegiatan D23 Expo di California, Amerika Serikat (AS) pada 23-25 Agustus kemarin, Disney juga mengungkapkan bahwa film Raya and The Dragon diilhami oleh sejumlah mitos di Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia.

Dan untuk menjaga film ini tetap pada nuansa aslinya, Disney menugaskan penulis asal Malaysia, Adele Lim sebagai penulis skenario. Adapun penata artistik berkebangsaan Thailand, Fawn Veerasunthorn, akan bertanggung jawab atas visual.

Dikutip dari CNA pada Selasa (27/8), Lim berada di D23 sebagai bagian dari pengumuman proyek dan bintang-bintang yang akan menyuarakan film Raya and The Dragon.

Di film ini, artis `Crazy Rich Asian` Awkwafina akan menyuarakan sang naga, dan Cassandra Steele akan menyuarakan Raya.

Menurut sang produser, Osnat Shurer, Raya and The Last Dragon menceritakan tentang Kumandra, sebuah tempat yang digambarkan sebagai "bumi yang dihuni oleh peradaban kuno, yang memuja naga mitos karena kekuatan dan kebijaksanaan mereka."

"Ada lima klan distrik untuk Tanah Naga tetapi makhluk-makhluk itu sudah lama pergi. Dan Kumandra sejak itu, telah diserang oleh kekuatan gelap dan menyeramkan," ujar Shurer.

Selain Indonesia, film Raya and The Dragon juga merupakan hasil riset yang dilakukan di sejumlah negara Asean, antara lain Thailand, Vietnam, Laos, dan Kamboja.

KEYWORD :

Walt Disney Raya and The Dragon Mitos Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :