Secara ekslusif koleksi Kami bertajuk Renai dan Padmalaya diluncurkan di Lampung (Foto: Kami)
Bandar Lampung, Jurnas com - Sebuah brand pakaian modest Indonesia, Kami telah resmi membuka gerai butik barunya yang berlokasi di Kota Bandar Lampung.
Afina Candarini, salah satu founder Kami menyampaikan kebahagian dan kebanggaannya dengan pembukaan butik baru Kami di Lampung.
“Saya merasa bersyukur sekali karena bisa hadir dan semakin dekat dengan pelanggan khususnya di Kota Lampung dan Sekitarnya. Alhamdulillah di tahun ke-10 keberadaan Kami tetap dengan komitmen untuk menyediakan pakaian modest yang modern, berkualitas, serta kaya akan ide dan kreativitas," ucapnya.
"Paradis" Sebuah Kisah Awan dan Ombak Laut
Dalam rangkaian acara pembukaan gerai butik di Lampung, brand modest wear Kami kembali menampilkan salah satu koleksi terbarunya yakni Renai dan Padmalaya Collections dalam bentuk mini trunkshow.
Creative Director Kami mengatakan koleksi dengan nama Renai merupakan koleksi pertama yang ditampilkan dalam rangkaian mini trunkshow pada acara ini. Koleksi ini terinspirasi dari visual biji wijen sebagai benih dari tanaman yang dapat dikonsumsi.
"Kolase" Wujud Satu Dekade Ria Miranda Berkarya
"Benih tanaman ini dikenal karena rasa dan ekstraknya yang telah lama digunakan untuk memasak dan pengobatan. “Renai" atau "Renee" diambil dari bahasa Prancis yang berarti "dilahirkan kembali," ujarnya.
Nama ini diilhami oleh visual benih wijen dan metafora kehidupan, pertumbuhan, dan pembaruan suci dari benih itu sendiri. Benih diibaratkan seperti perbuatan baik. Setelah ditanam dengan benar, maka kemudian akan tumbuh banyak keindahan.
Sementara itu, koleksi kedua yang dibawakan dalam mini trunkshow yaitu koleksi Padmalaya, yang terinspirasi dari ornament bunga tradisional Korea.
Nama Padmalaya memiliki arti Danau Teratai (Lotus), yang diambil dari Bahasa sansekerta. Teratai sendiri merupakan bunga yang mewakili lusinan makna di seluruh Asia. Tumbuh di air berlumpur, keindahan Lotus. Teratai melambangkan kemurnian yang dicapai dari keadaan sulit.
Selain itu, di motif koleksi ini juga terdapat geometri berulang yang diilhami oleh konstrusi pola Mahn, yakni pola yang secara teratur digunakan sebagai latar belakang dalam seni dan pola di Korea sejak zaman prasejarah. Simbol Mahn ini juga dikenal sebagai swastika dalam Bahasa sansekerta yang memiliki arti “Kesejahteraan”.
Kami berharap dengan pembukaan butik baru di Lampung ini, semakin memperluas jangkauan market dan mampu memantapkan posisi di industry modest fashion Indonesia.
Kemudian acara dilanjutkan dengan workshop singkat yaitu mix n match dalam berpakaian yang dibawakan oleh Ayu Pratiwi.
Butik yang bertempat di Ruko Jalan RA Kartini No. 6C,Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, ini sebelumnya telah melakukan soft opening pada pertengahan April lalu.
KEYWORD :Koleksi Kami Modest Wear
