Kamis, 25/04/2024 09:25 WIB

Kebahagiaan Ibu Bisa Memicu Produktivitas ASI

Tahukah Anda, kuantitas dan kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mental ibu.

kebahagiaan Ibu dan afirmasi positif jadi kebahagiaan Ibu (Foto: Shutterstock)

Jakarta, Jurnas.com - Selain pengetahuan mengenai laktasi menjadi faktor utama yang juga memegang peranan penting dalam menyukseskan pemberian ASI eksklusif adalah kepercayaan diri ibu dan afirmasi positif.

Dokter Spesialis anak dan konselor laktasi dr. Fransiska Farah, Sp. A, M.Kes mengatakan banyak ibu baru yang kerap bertanya-tanya, “Cukupkah ASI saya? Kalau cukup, kenapa bayi saya menangis terus?” Bahkan banyak ibu yang mengeluhkan sakitnya puting payudara yang lecet akibat proses adaptasi menyusui.

"Hal-hal seperti itu dapat menurunkan kepercayaan diri ibu. Padahal, kuantitas dan kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mental ibu," ucap dokter RS Pondok Indah Bintaro Jaya ini.

Ibu menyusui menurut dr Fransiska ibu harus selalu memiliki pemikiran dan afirmasi yang positif, harus selalu bahagia. Kebahagiaan itu akan memicu keluarnya hormon oksitosin yang melancarkan ASI.

"Kondisi Anda yang tenang, relaks, dan sabar, sangat disukai bayi saat ia ingin menyusu. Jadi, inilah kunci utama menyusui. Asal tahu saja, bayi bisa merasakan hal ini, lho. Jadi, hilangkan segala rasa khawatir, panik, serta pikiran-pikiran negatif selama menyusui," lanjutnya.

Konsep ASI itu supply and demand. Begitu ‘wadahnya’ kosong, ASI akan segera mengisinya lagi. Maka itu, penting memastikan pengosongan payudara dilakukan sesering mungkin. Semakin sering disusui, maka ASI akan semakin terus diproduksi.

Sebaliknya, semakin jarang dan semakin panjang interval waktu antara menyusui ke menyusui berikutnya, maka akan menyebabkan waktu pengisian ASI akan semakin lambat dan volume ASI berkurang.

ASI akan terproduksi dengan baik, jika pengosongan ASI di payudara juga baik. Pengosongan baik dapat terpenuhi jika bayi bisa melekat atau menghisap dengan baik di payudara. Posisi dan pelekatan bayi ke payudara menjadi kunci dasar kesuksesan menyusui dan produksi ASI.

Berikut ini teknik mengosongkan payudara agar produksi ASI semakin optimal dari dr. Fransiska:

1. Selalu upayakan payudara terasa kosong atau habis sebelum Anda memberikan ASI dari payudara di sisi lainnya.

2. Habiskan waktu setidaknya 10 menit sebelum berpindah memberikan ASI dari payudara di sisi lainnya.

3.Pastikan bayi menyusu di kedua payudara Anda setiap waktu menyusu agar produksi ASI di kedua payudara seimbang.

4 . Bila bayi terlihat kenyang sebelum ASI di payudara Anda terasa kosong, sebaiknya Anda lanjutkan dengan memompa payudara setelah selesai menyusui.

KEYWORD :

Kebahagiaan Ibu Keberhasilan Menyusui Afirmasi Positif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :