Ilustrasi ibu menyusui (foto:google)
Jakarta, Jurnas.com - Mendapat ASI adalah hak setiap anak. Anak yang mendapatkan ASI eksklusif dan pola asuh yang tepat akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak mudah sakit.
Kesuksesan memberi ASI eksklusif, tidak hanya dari peran ibu saja. Ayah ASI sangat penting berkontribusi untuk keberhasilan menyusui.
Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr Kirana Pritasari, MQIHdalam Workshop Puncak Peringatan Pekan ASI Sedunia Tahun 2019 dengan tema “Ayah dan Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui”, Rabu (7/8).
Ketika Ibu Depresi Memberi ASI
"Kalau sudah punya anak nggak boleh malas, kan itu kebutuhan anak. Itu alamiah kalau berubah pasti, puting susu ibu yang telah menyusui pasti berbeda. Tapi dengan olahraga, gizi cukup kan nggak jadi gemuk. Jadi gizi cukup selama ibu menyusui dengan excersis bisa mengembalikan tubuh ibu," ucapnya.
Kirana juga mengatakan orang tua terutama ibu bekerja yang mempunyai waktu terbatas untuk tetap memberikan ASI secara langsung serta perlunya dukungan dari suami dalam mencapai suksesnya pemberian ASI kepada sang buah hati.
Kebahagiaan Ibu Bisa Memicu Produktivitas ASI
"Mengapa jadi demikian penting hingga harus diupayakan, sebab bukan hanya air susu yang diminum bayi, tapi hormon-hormon pada ibu itu keluar termasuk oksitosin tadi yang mempengaruhi rahim," tambah Kirana.
Jadi rahim itu berkontraksi, kalau berkontraksi pendarahan itu cepat berhenti, masa nifas lebih cepat selesai jadi ibu bisa lebih fit dan sehat kembali bisa seperti semula jadi penting sekali.
"Jelas asi itu sesuai kebutuhan bayi. Tidak ada makanan yang terbaik buat bayi selain ASI. Mau sufor semahal apapu tidak ada yang menandingi asi karena asi itu kandungannya sesuai dengan umurnya," tegas Kirana.
KEYWORD :Keberhasilan Menyusui Gizi ASI Pekan ASI
