Jum'at, 26/04/2024 06:13 WIB

Kementan Siap Sukseskan Program Transmigrasi Kemendes PDTT

Kerja sama Kementan dengan Kemendes PDTT dalam pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani sudah berjalan sejak empat setengah tahun lalu. 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menghadiri Rapat Koordinasi Transmigrasi yang diselenggarakan Kemendes PDTT di hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (1/8).

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan, Kementerian Pertanian (Kementan) siap menyukseskan program transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Salah satunya melalui program strategis jangka panjang yakni Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dengan menyerahkan berbagai bantuan pertanian seperti benih, bibit serta perluasan lahan.

"Saya kira konsep membangun desa itu artinya adalah membangun republik ini. Intinya sama, kita ingin meningkatkan kesejahteraan petani-petani yang ada di daerah transmigrasi," ujar Amran di sela Rapat Koordinasi Transmigrasi yang diselenggarakan Kemendes PDTT di hotel Sultan, Jakarta,Kamis (1/8).

Amran mengatakan, kerja sama Kementan dengan Kemendes PDTT dalam pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani sudah berjalan sejak empat setengah tahun lalu. 

"Kemendes dan Kementan sudah lama membangun sinergi. Sejak awal kami sudah melakukan pendekatan dengan banyak program yang sudah kami canangkan. Termasuk membangun embung, kemudian meningkatkan produktivitas dan menyiapkan bibit unggul," tuturnya.

Kerjasama lain yang juga cukup membanggakan, sambung Amran, yakni meningkatnya ekspor produk pertanian hingga 500 persen. Peningkatan merupakan tertinggi di sepanjang sejarah Republik Indonesia.

"Alhamdulillah ekspor kita tertinggi dalam sejarah, ini adalah prestasi dari semua arahan yang diberikan Presiden Jokowi-JK selama empat setengah tahun," katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menekankan pentingnya konsep pemerataan ekonomi melalui program transmigrasi yang sesuai dengan perubahan zaman. Di sisi lain, transmigrasi juga mencakup aspek transfer keterampilan.

"Konsep mentransfer keterampilan ini diharapakan menjadi kunci keberhasilan konsep transmigrasi. Kita tau bahwa di banyak daerah penerapan saling tukar keterampilan ini membuat ekonominya semakin bagus," terangnya.

Oleh karena itu, JK menegaskan transmigrasi pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi mereka yang datang. "Karena itu acara ini harus betul-betul jadi tujuan kita dalam meningkatkan kesejahteraan," tegasnya.

Sementara itu, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo menekankan pentingnya infrastruktur yang baik guna menunjang daerah-daerah transmigrasi yang perlu mendapat perhatian. Langkah ini juga sekaligus untuk menyumbang pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) secara nasional.

"Jadi daerah-daerah yang masih terekspos dengan high cost economy akan naik tingkat konsumsinya menjadi lebih baik lagi. Nah dalam hal ini, kami banyak dibantu oleh Kementerian lain dalam pengembangan kawasan kawasan transmigrasi tersebut, termasuk dari kementerian pertanian," katanya.

Eko menambahkan, ada 42 kawasan yang menjadi target pembangunan berkala sampai akhir tahun. 42 kawasan itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

"Kami sedang menyiapkan lahan bersama pemerintah daerah baik yang telah mengirim atau daerah yang menerima seperti dari Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan. Upaya ini dialkukan untuk mencegah adanya kesenjangan," tandasnya.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Eko Putro Sandjojo Jusuf Kalla Andi Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :