Kamis, 25/04/2024 20:43 WIB

Lantik Eselon I, Amran Sampaikan Keputusan Terberatnya

Ketegasan Amran memberantas para mafia di Kementan wujud keteladannya terhadap Presiden Joko Widodo

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melantik pejabat eselon I di auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (29/7).

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, berkomitmen memberantas korupsi. Hal itu disampaikan setelah melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).

Pejabat itu adalah, Momon Rusmono, sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Suwandi sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Prihasto Setyanto sebagai Direktur Jenderal Hortikultura, Dedi Nursyamsi sebagai Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sumarjo Gatot Irianto sebagai Staff Ahli Bidang Investasi Pertanian.

"Saya ingin sampaikan, background saya adalah pengusaha. Saya punya perusahaan yang sudah berdiri sekitar 10-15 tahun sebelum ditakdirkan jadi menteri. Banyak yang meminta untuk melanjutkan perusahaan itu, tetapi saya minta ditutup," ujar Amran di Jakarta, Senin (29/7).

Hal terberat setelah perusahaannya ditutup, terang Amran adalah memindahkan karyawannya yang sudah bekerja selama ini. Belum lagi, omset perusahaan itu yang tidak sedikit jumlahnya. Sekitar Rp250 miliar per tahun.

"Itulah sebuah pengorbanan terberat yang selama ini yang jarang saya sampaikan. Kami tidak ingin difitnah," ungkap Amran.

Di Kementerian Pertanian setidaknya sekitar 1.500 pegawai yang dibebastugaskan karena persoalan kolusi, korupsi dan nepotisme.

Ketegasan Amran memberantas para mafia di Kementan wujud keteladannya terhadap Presiden Joko Widodo yang memiliki karakter sederhana, jujur dan tidak melibatkan keluarganya dalam urusan pemerintahan.

"Kami ingat, bapak Jokowi beliau begitu teladan. Kami ingat, waktu beliau menjadi Walikota Solo, anaknya diminta melanjutkan usahanya, tapi anak beliau tidak mau, kemudian menjual martabak. Saat itu beliau pesan cuma satu, `jangan berhubungan dengan kantor Walikota Solo,`" ujar Amran.

Karena itu, Amran mengatakan ingin mengikuti jejak itu. Kami bangga dengan beliau, jadi kami harus lakukan di pertanian juga. Kalo kami dengar ada yang mengarah ke kolusi, pasti aku copot," tegas Amran.

KEYWORD :

Korupsi Andi Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :